Bupati Janji Siapkan Dana Akreditasi Sekolah

Bupati TTU raymundus Sau Fernandez

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Ribuan Guru di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menghadiri upacara Hari Guru Nasional ke-22 dan Hari Ulang Tahun (HUT)  Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 tingkat Kabupaten TTU. HUT PGRI kali ini dipusatkan di  lapangan upacara SDK Benus Kecamatan Naibenu, Jumat, (25/11) kemarin. Bertindak sebagai inspektur upara adalah Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, S. Pt.

Sebagaimana diketahui, bahwa sejak ditetapkannya Undang-Undang (UU)  Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai Pekerja Profesional.

Pantauan  Humas Setda TTU, walaupun dalam suasana cuaca panas, upacara ini berlangsung hikmad, aman dan tertib. Ribuan guru mengikuti upacara ini dengan penuh penghayatan dan penuh semangat demi membangkitkan kesadaran akan makna peringatan Hari Guru Nasional.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati TTU,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Prof. Dr Muhadjir Effendy, M. AP   menyampaikan Terima Kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen dan segala iktiar yang telah dilakukan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus mengucapkan  selamat memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2016.

Lebih lanjut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Dengan harapan berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru yang dibuktikan dengan peningkatan Mutu proses dan hasil belajar siswa.

Setelah selesai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan dialog Bupati TTU bersama ribuan guru yang memenuhi tempat yang telah disediakan oleh panitia.

Di hadapan ribuan guru, Bupati TTU menyampaikan selamat berbahagia kepada para guru se-Kabupaten TTU. Bupati dalam arahannya menyentil  kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga TTU yang masih “bermain – main” dalam menentukan pemberian berbagai tunjangan kepada guru, yang sebenarnya Itu merupakan hak dari para guru.

“Saya mendapatkan laporan ada oknum aparatur pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten TTU yang masih mencoba tidak mematuhi aturan dalam memberikan tunjangan kepada para guru yang mestinya mendapatkannya,” sentil Ketua DPC Partai PDI Perjuangan TTU ini.

Terhadap oknum yang mencoba melakukan tindakan seperti itu, lanjut Ray, dirinya  telah memanggil dan diberikan tindakan sesuai tingkatan kesalahan dan teguran langsung dari atasan terhadap bawahan.

Terhadap usulan Kepala Sekolah SDN Naiola  atas permintaan motor dinas bagi para kepala sekolah,  Bupati Ray Fernandes menjelaskan bahwa dengan berlakunya PP 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,  keuangan daerah mengalami defisit sehingga tidak bisa direalisasikan pada tahun tahun 2016 dan akan dipenuhi bila keuangan daerah telah stabil di tahun-tahun mendatang karena nilai uang yang perlukan sekitar Rp 4, 5 Miliard lebih.

Pada kesempatan tersebut berbagai macam pertanyaan yang di ajukan oleh para guru kepada bupati dua periode ini dijawabnya dengan tuntas. Salah satunya yang menjadi fokus perhatian Bupati Fernandes adalah usulan Kepala Sekolah SDK KUT  Marselinus Abi yang mengusulkan agar Pemerintah Daerah perlu mengalokasikan dana melalui APBD untuk akreditasi sekolah. Atas usul ini Bupati Raymundus menyatakan melalui Dinas PPO Kabupaten TTU perlu melakukan pendataan terhadap kesiapan sekolah yang telah siap untuk diakreditasi untuk disiapkan anggaran guna terlaksananya kegiatan dimaksud.(humassetdattu)

 

 

 

Pos terkait