Bupati Kupang desak PLN sesuaikan tarif listrik industri Smelter

Kupang, Savanaparadise.com,- Bupati Kupang Drs. Ayub Titu Eki,Ph,D, mendesak PT.Perusahaan Listerik Negara (PLN) untuk meninjau kembali tarif listrik untuk pabrik Smellter dengan investor PT.Jasindo Utama.PT.Jasindo Utama merupakan pelaksana proyek pabrik mangan di Kabupaten Kupang.

“Tarif yang ditawarkan PT.PLN sangat mahal yaitu dalam sebulan,pabrik harus bayar sedikitnya Rp 14.681.700.000 atau setahun mencapai Rp 78.408.000.000. Dengan demikian,PT.PLN mengeruk keuntungan Rp 6.534.000.000”, kata Titu Eki Dalam jumpa wartawan Senin 29 April 2013 di Rumah Jabatan Bupati Kupang.

Karena tarif listrik untuk industeri di Jawa dalam sebulan hanya Rp 8.147.700. Ayub Titu mengancam akan mencabut lebih dari 70 perusahaan pertambangan di Kabupaten Kupang.

Kemarahan Ayub Titu Eki menyusul surat Kepala Divisi Niaga PT.PLN Pusat Benny Marbun tertanggal 28 Maret 2013 perihal penawaran harga untuk penyambungan baru PT.Jasindo Utama. Menurut Ayub Titu Eki, harga yang ditawarkan PT.PLN sangat merugikan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang dan NTT pada umumnya.

“ Tarif yang ditawarkan PT.PLN sangat berat dan terkesan memiskinan NTT,bukannya membantu mengentaskan kemisknan, tetapi justeru uang dari daerah dibawah ke Jakarta.Dengan demikian, rakyat di daerah yang sudah miskin tetap miskin, sedangkan di pusat tetap tambah kaya”, kata Titu Eki.

Menurutnya Sangat tidak logis, kalau PT.Jasindo dibebani membayar listrik setiap bulan Rp 14.681.700.000 atau setahun mencapai Rp 78.408.000.000.- .Ini sangat tidak masuk akal.Ini PLN pusat sudah tidak waras.Saya segera bersurat ke Menteri ESDM dan PT.PLN Pusat. Aneh kalau taris listrik untuk industeri di Jawa, hanya sekitar Rp 8.147.000.000, kok di daerah miskin seperti Kabupaten Kupang dikenakan tarif sangat mahal. Dengan taris seperti ini, berarti PLN membawa keuntungan dari PT.Jasindo ke pusat mencapai Rp 6.534.000.000.-.

“, Saya selaku bupati segera mengirim surat untuk meninjau kembali,” tegas Ayub Titu Eki dengan nada berang.

Dalam surat Kepala Divisi Niaga PT.PLN Pusat Benny Marbun menegaskan siap pasokan listrik sebesar 140 MW dan dipasok dengan tegangan 70KV,Untuk tahap awal,demikian isi surat PLN,sumber pasokan berasal dari jaringan tegangan menengah 20 KV dan diesel generator PLN sebagai pengatur tegangan dengan penawaran harga energy listrik periode Agustus-September 2013 sebesar Rp 1.483/kWh dan harga disesuaikan per 1 Oktober 2013 disesuaikan mengacu kepada kenaikan harga layanan khusus sesusi Permen No.30 Tahun 2012.(SP/Elas)

Pos terkait