Catat, Dana Pembangunan Jembatan Palmerah, Bantuan Pemerintah Jepang

Maket Palmerah/Net
Maket Palmerah/Net

Kupang, Savanaparadise.com,- Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT, Andre W. Koreh mengatakan, dana pembangunan Jembatan Pancasila, Palmerah yang menghubungkan Pantai Palao, Larantuka dengan Tanah Merah Adonara, Kabupaten Flores Timur adalah dana hibah Jepang sebesar Rp 5,1 triliun yang disalurkan melalui Japan for International Cooperation Agency (JICA)

Andre mengatakan itu saat rapat pembahasan anggaran tahun 2016 dengan Kmisi IV DPRD NTT, Jumat (13/11) kemarin.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, untuk pembangunan jembatan tersebut dana penyertaan dari APBN sebesar Rp 10 miliar. Dan juga dana pra studi dari APBD I NTT sebesar Rp 1,5 miliar. Dan hasil pra studi dipresentasikan di Kementerian PU sebelum diteruskan ke JICA.
“Panjang Jembatan Palmerah dari bibir pantai 800 meter, namun ditambahkan dengan bangunan pendukung lain hingga mencapai 1.200 meter, dengan lebar 24 meter dan tinggi 40 meter,” jelasnya.

Dia menuturkan, untuk diketahui Selat Gonzalu sebagai jalur kapal internasional. Ketinggian Jembatan 40 meter itu tidak akan berpengaru pada lintasan kapal.

Menurutnya, pehatian Pemerintah Pusat sedang ddiarahkan ke Indonesia bagian Timur termasuk NTT, sehingga kesempatan ini perlu dimanfaatkan untuk membangun.

”Jembatan Palmerah juga akan menjadi kebanggaan bagi daerah ini,” tegasnya.
Hal ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Komisi IV dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua, Angelino da Costa.

Menurut Angelino, hasil pra studi tentang pembangunan Jembatan Palmerah sudah dipaparkan dan dihadirinya bersama Ketua Komisi IV Alex Ena.

Demikian juga disampaikan, Alex Ena, David dan Jefri Unbanunaek dan Thomas Tiba, bahwa Pembangunan Jembatan Palmerah harus didukung guna mewujudkan pembangunan masyarakat Nusa Tenggara Timur.(Flobamora/SP)

Pos terkait