Deklarasi di Ende, Victory Joss Siap Bebaskan NTT dari Stigma Buruk

Ende, Savanaparadise.com,- Bakal Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan, demi martabat dan harga diri masyarakat NTT di mata Nasional, apapun akan dia korbankan. Sebab hanya dengan pengorbanan yang ikhlas, maka wilayah ini akan terlepas dari berbagai stigma buruk.

Bacaan Lainnya

“Jangankan tenaga, pikiran dan harta, apapun akan saya korbankan demi NTT. Kalaupun nyawa saya harus diambil maka untuk martabat dan harga diri serta kebangkitan NTT maka akan saya korbankan. Kami datang kesini bukan untuk mencari jabatan, kami datang untuk membuktikan bahwa kami memiliki hati yang tulus untuk membangun daerah ini dari berbagai ketertinggalan,” tegas Viktor Bungtilu Laiksodat dalam orasi politiknya saat deklarasi Paket Victory-Joss di lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende pada Senin, (29/1/2018).

Viktor Laiskodat mengatakan, kekuasaan itu seperti sebuah pisau. Jika dipegang oleh seorang ibu rumah tangga maka dia akan menggunakannya untuk mengolah berbagai bahan makanan yang baik untuk keluarga. Jika pisau itu ada ditangah seorang dokter maka  dia akan gunakan untuk membedah tubuh pasien untuk menyembutkan penyakit yang diderita oleh seorang pasien.

“Tetapi jika pisau itu dipegang oleh seorang penjahat maka mereka akan gunakan untuk mengancam dan merampas hak-hak orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Sekarang pisau itu ada ditangan bapak-ibu saudara-saudara masyarakat NTT maka berikanlah pisau itu pada mereka yang mempu membedah seluruh-masalah-masalah yang ada di NTT untuk sebuah kebangkitan. Sehingga putraputri dan anak-anak akan bangga menjadi orang NTT sebab pemimpinnya tidak pernah merampok uang rakyat tetapi pemimpin yang mampu mengelola NTT dengan hati dan kecerdasan serta berani mengambil resiko dengan keberaninanya,” Tandas Viktor disambut ribuan tepuk tangan simpatisan.

Viktor Laiskodat mengatakan dalam rangka  menyiapkan sumber daya manusia NTT yang mumpuni maka jika masyarakat NTT memberi legitimasi kepada dirinya dan Josef Nae Soi untuk memeimpin NTT kedepan, maka ribuan anak NTT akan dikirim untuk belajar diluar negeri. Disana mereka tidak saja belajar tentang bahasa di Negara itu tapi juga belajar berbagai ketrampilan-ketrampilan sehingga kelak ketika mereka pulang ke NTT mereka sudah bisa menjadi penggerak-penggerak di desa masing-masing.

“NTT memeiliki banyak potensi yang bisa dikelola secara baik untuk kemakmuran. Yang menjadi persoalan adalah, kita tidak memeiliki sumber daya manusia yang cukup untuk mengelola berbagai potensi yang ada. Oleh karena itu, kita harus mengirim anak-anak kita belajar diluar supaya mereka meiliki ketrampilan yang cukup untuk mengelola berbagai potensi yang ada,” ujar Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu.

Sementara Bakal Calon Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada kesempatan yang sama menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT agar dalam menghadapi kontestasi politik lima tahunan baik Pilgub maupun Pilkada di 10 Kabupaten di NTT, tidak boleh dicemari dengan saling menyerang dan memfitnah. Sebab kata Nae Soi, moment politik hanya sementara sedangkan persaudaraan akan tetap berjalan sampai kapanpun.

“Mari kita menyongsong perhelatan politik ini dengan santun dan bermartabat tanpa harus saling menyerang sebab hajatan ini hanya lima tahun sedangkan kita tetap bersaudara sampai kapanpun. Sampaikan salah hangat dari Pak Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi kepada semua saudara dan sahabat serta kenalan. Ajak mereka untuk kita membuat gerekan perubahan bersama paket Viktory-Joss pada tanggal 27 Juni 2018 nanti,” tutup Mantan anggota DPR RI ini. (joey rihi ga)

Pos terkait