DPRD NTT Tidak Mau Serahkan Pantai Pede Ke Pemkab Mabar

Pantai Pede di manggrai barat/Foto Kompas.com
Pantai Pede di manggrai barat/Foto Kompas.com

Kupang, Savanaparadise.com,- Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT tidak akan menyerahkan aset milik Pemprov NTT yakni pantai Pede kepada pihak manapun termasuk pemkab Manggarai Barat.

” tidak bisa diserahkan. persoalannya adalah karena kepemilikannya itu milik pemprov NTT.oh, jelas, karena lasimnya pemerintah provinsi bisa mengkompensasikan dengan kabupaten lain itu biasa, tapi pantaiu pede kan tidak bisa,” kata Anggota DPRD NTT, Gabriel Suku kepada Savanaparadise.com, belum lama ini dikupang.

Bacaan Lainnya

Sosok yang akrab dipanggil GSK ini mengatakan kalaupun pemerintah Provinsi meminta ijin untuk menyerahkan aset, tentu DPRD NTT tidak akan mengijinkan. GSK sepakat dengan rencana Gubernur NTT, Frans Leburaya untuk dibangun sarana hotel guna mendukung pengembangan pariwisata di Manggarai Barat.

” Harus ada arus investasi di NTT. bagaimana orang susah mau maju tanpa ada modal di NTT. harus dlakukan adalah pembangunan sektor tersier dan sekunder, industri manufaktur dan jasa harus dikembangkan di NTT. kalau tidak dikembangkan di NTT maka kamu hanya bisa marah DPRD, birokrasi,’ kata anggota komisi III ini.

ketika ditanya soal penolakan warga setempat terkait pembangunan hotel, GSK mengtakan pembangunan di pantai Pede tidak merampas ruang milik publik karena merupakan aset milik pemprov NTT.

” enggak, itu kasuistis, soal kita adalah NTT tidak pernah maju kalau tidak ada pembangunan investasi. sektor jasa dan industri karena akan menyerap tenaga kerja yang banyak dan meningkatkan pendapatan. NTT masih dikenal dengan daerah yang susah, bagaimana mungkin kita mau membangun ntt dengan susah,” Kata anggota Fraksi Demokrat ini.

Untuk mengembangkan potensi di NTT, makanya kita butuh pihak ketiga, pemerintah memediasi, DPRD juga memediasi secara politik sehingga mendorong orang luar untuk berinvestasi.(SP)

Pos terkait