Fraksi Demokrat Soroti Mafia Pencurian Ternak di Sumba

Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTT, Winston Neil Rondo

Kupang, Savanaparadise.com,- Maraknya pencurian ternak di Sumba Timur mendapat perhatian serius dari Fraksi Demokrat DPRD NTT. Dalam Pemandangan Umum Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah NTT tahun anggaran 2016, Fraksi Demokrat mendesak Gubernur NTT dan Kapolda NTT untuk memberikan prioritas utama dalam proses hukum dan pengamanan atas pencurian ternak yang menimpa warga di pulau Sumba.

Pemandangan umum yang ditanda tangani oleh ketua Fraksi, Winston Rondo dan dibacakan oleh Umbu Hiya Hamataki ini melihat pencurian ternak di Sumba sebagai sebuah fenomena yang sudah berlangsung lama, sistematis dan semakin memburuk.

Bacaan Lainnya

“ hal ini akan berdampak pada pemiskinan warga karena aset mereka satu-satunya hilang. Penegakan hukum atas kasus pencurian ternak yang terkesan tebang pilih jauh dari keadlian masyarakat,” Kata Juru Bicara Fraksi Demokrat, Umbu Hiya Hamataki dihadapan sidang paripurna, Kamis, 8/05.

Fraksi Demokrat menilai maraknya pencurian ternak di daratan Sumba sangat mengganggu program Kerja Gubernur NTT yang ingin mewujudkan NTT sebagai provinsi ternak.

“ Bapak Gubernur bercita-cita untuk mewujudkan NTT sebagai provinsi ternak dan sebagai gudang ternak akan kandas ditengah jalan karena ternak milik rakyat hilang dirampok gerombolan pencuri,” kata Umbu Hiya Hamataki.

Situasi tersebut kata Umbu Hiya Hamataki berdampak pada keengganan dan ketakutan warga untuk beternak karena takut akan hilang dicuri warga lagi.

“ oleh karena itu mohon menjadi prioritas utama untuk segera menuntaskan kasus pencurian ternak di Sumba pada kesempatan pertama,” katanya.

Pada kesempatan itu juga Demokrat meminta perhatian Kapolda NTT untuk memberangus mafia pencurian ternak di Sumba karena diduga ada keterlibatan aparat.

“Fraksi Demokrat memberi apresiasi positif pada Polda NTT menjadi Tipe A dan sekaligus kenaikan pangkat bintang dua kepada kapolda NTT. Mohon perhatian Kapolda untuk menuntaskan maraknya dugaan pencurian ternak dan dugaan keterlibatan aparat didalamnya,” Ujar Umbu Hiya Hamataki.(SP)

Pos terkait