Gubernur Mengaku Belum Baca Surat Penolakan keluarga Lamablawa

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, mengatakan, sampai saat ini belum membaca surat penolakan Keluarga Lamablawa Kole, pemilik lahan di Lewo Buto, Adonara Kabupaten Flores Timur.

Dijelaskannya telah ada pihak keluarga Lamablawa yang bersedia untuk menyerahkan lahan tersebut, sehingga pemerintah dalam menentukkan sikapnya tentu bergantung pada tuan tanah selaku pemilik lahan.

“ Apabilah ke depan dari pihak keluarga masih terjadi pro kontra untuk menyerahkan lahan tersebut guna dijadikan lokasi pembangunan Bandara maka, Pemprov akan memberikan kesempatan kepada tuan tanah untuk menyelesaikan persoalan secara internal, “ jelasnya kepada wartawan, Senin, 15/06 di kupang.

menurutnya karena tanah milik keluarga dan berkaitan dengan masalah internal maka diserahkan kepada mereka untuk menyelesaikan secara internal dulu dalam keluarga mereka.

“ Yang jelas bahwa telah ada keluarga Lamablawa yang menyetujui itu,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Keluarga Lamablawa Kole, pemilik lahan di Lewo Buto, Adonara Kabupaten Flores Timur, menolak rencana Gubernur NTT, Frans Leburaya untuk membangun Bandara di Lahan tersebut.

“Kami keluarga Lamablawa menolak rencana pembangunan Bandara di tanah kami, karena kami merupakan pemilik lahan dimana sanak keluarga kami menggantungkan hidup dari tanah tersebut,” kata Daniel Demon dari keluarga Lamablawa Kolekepada wartawan, Senin, (15/6) di Kupang. (SP)

Pos terkait