Ini Rekomendasikan DKP dan Mitra Untuk Laut Sawu

Diskusi akhir tahun yang di gagas oleh DKP
Diskusi akhir tahun yang di gagas oleh DKP

Kupang, Savanaparadise.com,- Dewan Konservasi Perairan (DKP) bersama para mitra yang hadir dalam diskusi akhir tahun, yang membahas bagaimana membangun jejaring kemitraan strategis antar kawasan konservasi perairan di propinsi NTT, merumuskan sedikitnya 7 poin untuk membangun kawasan perairan di NTT.

Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni sebagai ketua DKP Provinsi NTT yang turut hadir dalam diskusi menyampaikan, Propinsi NTT memiliki luas wilayah laut yang sangat besar, jadi Pemerintah perlu bermitra dengan semua pihak untuk menjaga dan melindungi perairan NTT.

“Kita semua perlu mengawasi demi membangun sektor perairan laut dan kepariwisataan demi mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat NTT sendiri,” tuturnya.

Adapun poin-poin yang menjadi rekomendasi dalam diskusi tersebut setelah mengetahui semua persoalan dan yang dibutuhkan untuk menjaga dan membangun kawasan perairan NTT antara lain;

Pertama, Konservasi Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu menjadi tanggungjawab semua pihak (Pemerintah, Masyarakat, LSM, Pers) yang di lakukan secara koordinatif, sinergik dan kolaboratif berdasarkan tugas dan peran masing-masing (tidak mengikat).

Kedua, konservasi TNP laut Sawu di lakukan dengan tetap mempertimbangkan keuntungan ekonomi warga NTT dan eko wisata bahari

Ketiga, Pemerintah daerah perlu mendukung konservasi dengan kebijakan daerah (Anggaran dan Perda) yang berpihak pada pelestarian lingkungan darat dan perairan serta eko wisata bahari secara berkelanjutan.

Keempat, Publikasi media tentang konservasi dapat di lakukan secara rutin dan terencana demi pendidikan dan penyadaran konservasi bagi publik untuk keberlanjutan ekosistem TNP Sawu.

Kelima, Peningkatan kapasitas kelembagaan (ketrampilan dan pengetahuan konservasi). Keenam, Dewan Konservasi Perairan NTT perlu meningkatkan pengamanan perlindungan, pengawasan dengan melakukan kerjasama antar pihak keamanan (TNI).

Dan, ketujuh, Perlu adanya peningkatan penyediaan Sumber daya Manusia dan sarana prasarana yang memadai dalam mendukung pemantauan dan pengawasan di kawasan konservasi. (lorens)

Pos terkait