Jika Ke alor, Nikmati Eksostisme Pantai berwarna di Pantar Tengah

Kalabahi, Savanaparadise.com,- Kabupaten Alor sangat kaya dengan Objek-objek wisata yang tersebar hampir merata diseluruh kecamatan-kecamatan. boleh dibilang Alor adalah Si cantik yang tersembunyi Dinegeri Timur Matahari Terbit.

Jika anda berkesempatan ke alor, mampirlah ke kecamatan Pantar Tengah. dikecamatan ini anda akan sepuas-puasnya menikmati pesonah wisata yang eksotis. sebut saja Hamparan pasir berwarna sepanjang 1 kilo meter yang berlokasi di Puntu, Desa Tude.

Bacaan Lainnya

Pasir berwarna ini Secara alamiah pasir berwarna (Baik warna Merah, coklat, putih, abu abu dan hitam keemasan), terpolah terbatas dan saling berdekatan satu sama lainnya (berbentuk petak petak) untuk membedakan masing masing warna dengan sendirinya.

Jika dipandang dari kejauhan, hamparan pasir berwarna tersebut akan memanjakan mata pengunjung dengan Konfigurasi warna yang indah.

Panorama pantai Tude di kecamatan Pantar Tengah/Foto Dok Kec Pantar Tengah
Panorama pantai Tude di kecamatan Pantar Tengah/Foto Dok Kec Pantar Tengah

Tak hanya pasir berwarnah, di Pantar Tengah juga terdapat objek wisata pantai berupa Hamparan Pasir putih dibibir pantai yang memiliki panjang kurang lebih satu kilo meter.

Hamparan Pasir Putih Pantai Tude/Dok Kec Pantar Tengah
Hamparan Pasir Putih Pantai Tude/Dok Kec Pantar Tengah

jika anda seorang peselancar rasakan juga deburan ombak di pantai Delatu. dipanta ini, sering dikunjungi Turis Mancanegara untuk berselancar.

Selain itu anda juga akan disuguhkan dengan panorama Gunung Sirung (Gunung berapi pasif), dengan ketinggian berkisar 900 meter dari permukaan air laut.

kawah gunung sirung/dok Kec pantar Tenga
kawah gunung sirung/dok Kec pantar Tenga

Dikecamatan Pantar Tengah juga akan kita temui Keunikan peninggalan 8 tiang rumah adat, yang umurnya kurang lebih 300-400 tahun.

Camat Agustinus B. La’A, S.Sos mengatakan kecamatan Pantar Tengah terdiri dari 10 Desa dengan jumlah penduduk sebanyak 11,232 jiwa. Jarak tempuh untuk mencapai Pantar Tengah Dari Kota Kalabahi dikisaran waktu tempuh 3,5 jam dengan menggunakan Perahu Motor.

Agustinus mengakui Minimnya akses masuk ke pantar tengah merupakan persoalan yang paling mendasar.

” Minimnya akses informasi menjadi kendala utama untuk menggaungkan potensi wisata yang ada. Kami punya banyak objek wisata, yang sangat luar biasa eksotik,” kata Agustinus kepada Savanaparadise.com di arena Alor Expo belum lama ini di Kalabahi.

“Kami sangat berharap, aset aset wisata yang masih langkah tersebut, mudahan mendapatkan perhatian dan dukungan pemerintah pusat dan provinsi. Dengan kemampuan PAD Alor yang masih terbatas, dukungan pusat dan provinsi khususnya penataan infrastruktur, jalan, Listrik dan Air Bersih akan memudahkan tereskplorasinya destinasi wisata di Alor”, kata Agustinus.

Menyambut Festival Adventure Indonesia, pada September 2015, demikian Agustinus, persiapan di semua titik objek wisata sudah dipersiapkan dengan harapan aset aset wisata tersebut nantinya dapat memicu lajunya pertumbuhan ekonomi warga Alor.

sunshet di pantai Tude/dok Kec Pantar Tengah
sunshet di pantai Tude/dok Kec Pantar Tengah

Agustinus mengeluhkan kurangnya ketersediaan air bersih . Hal yang lain menyulitkan warga kata Agustinus adalah hampir sebagian besar sumber air di Pantar Tengah, lebih dominan mengandung kadar belerang.(SP)

Pos terkait