Laiskodat Mulai Kampanye Perdana di Alor

Kalabahi, Savanaparadise.com,- Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memulai kampanye perdana di Kabupaten Alor, Rabu, 21/02/18. Di kabupaten Alor, Laiskodat berkampanye di Moru, kecamatan Barat Daya.

Bacaan Lainnya

Ratusan Masyarakat terlihat antusias menerima Laiskodat bersama rombongan. Turut serta dalam rombongan, pengurus Pusat DPP Partai Hanura,Ibarahimus Medah, Anggota DPRD NTT dari partai Golkar, Ansegerius Takalapeta, Ketua Fraksi Hanura DPRD NTT, Hamdan Saleh Bajo dan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yahidin Umar.

Salah satu Tokoh Masyarakat Alor Simeon dihadapan ratusan masyarakat mengatakan paket Victory Joss merupakan sosok pemimpin yang dirindukan oleh Alor.

” Kami dengan senang hati menerima bapak Viktor dalam kampanye hari ini. Pada tanggal 27 Juni nanti Masyarakat Alor Barat Daya harus pilih Paket nomor 4″ ujar Mantan Bupati Alor Ini.

Dia mengatakan Paket Viktor merupakan figur yang berpengalaman sebagai anggota DPR RI. Mereka punya pengalaman mengurus pemerintahan. NTT punya banyak persoalan yang harus diselesaikan termasuk kemiskinan.

Korda Kampanye Wilayah Alor, Alek Ena dalam orasinya mengatakan Viktor Laiskodat didukung oleh mantan bupati yaitu Simeon Paly dan Ansegerius Takalapeta. Selain mantan Bupati juga ada dua calon bupati , yaitu Amon Djobo dan Ima Blegur.

Dalam kesempata itu Aleks Ena meminta perhatian dari paket Viktory Joss untuk memperbaiki dua ruas jalan provinsi yang ada di Alor.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Yahidin Umar, dalam orasi politiknya mengatakan memilih paket nomor empat merupakan jalan tuhan. Dengan kapasitas yang ada pada paket Victory Joss, Yahidin mengatakan dua ruas jalan provinsi yang ada di Alor.

Ansegrius Takalapeta yang juga mantan Bupati Alor mengatakan Laiskodat sudah lama membaktikan dirinya bagi rakyat melalui yayasan Viktory .untuk itu dia maju ke Pilgub untuk berkorban bagi rakyat NTT.

” Pak Viktor dan pak Yosep sudah banyak membantu sebelum menjadi gubernur. Untuk itu kita harus menang di Alor. Pemimpin yang kita antar akan menjadi pemandu pembangunan di NTT. Jangan jauh jauh, pulang dari sini masing masing ajak 10 orang pilih Victory Joss,” katanya.

Senator DPD RI, Ibrahim Agustinus Medah dalam orasi Politiknya Mengatakan NTT merupakan provinsi termiskin ke 3 di Indonesia. Ambisi saya adalah NTT tidak miskin lagi dan orang yang bisa mendukung dan mewujudkan ambisi saya ini.

” Saya lihat paket Victory Joss merupakan figur yang bisa mengeluarkan NTT dari kemiskinan,” kata mantan Bupati Kupang dua Periode ini.

Ia mengatakan kegalauannya tentang NTT adalah soal kemiskinan yang masih membelenggu NTT.Visi saya adalah NTT beberapa tahun atau beberapa puluh tahun kedepan keluar dari kemiskinan . NTT kalau tidak keluar dari kemiskinan maka akan menuju pada satu kondisi provinsi yang kritis.

” untuk mewujudkan mimpi saya ini saya harus mendukung orang yang bisa mewujudkan visi saya,” kata Medah.

Medah Mengatakan Laiskodat dan Nae Soi merupakan dua putra NTT yang punya prestasi di pentas politik Nasional.dari sisi materi Laiskodat dan Nae Soi sudah sangat berkecukupan.

” Mereka berdua mau berkorban untuk NTT. Untuk itu kita pilih pemimpin yang mau berkorban untuk NTT agar kita keluar dari garis kemiskinan, Ujar Medah.

Sementara itu Laiskodat dalam pemaparan visi misanya mengatakan untuk mengubah NTT dirinya butuh legitimasi dari rakyat NTT pada tanggal 27 Juni mendatang.

” Kami datang ke Alor bukan datang jual obat.tapi pemimpin adalah datang untuk melayani rakyat. Pemimpin NTT harus menumbuhkan harapan bagi orang orang yang tidak punya harapan,” kata Laiskodat.

Dia mengatakan Kita harus siapkan pemimpin dari yang ada menjadi ada, dari yang tidak terlihat dari yang tak punya harapan menjadi punya harapan.

Masalah NTT adalah soal kepemimpinan yang belum berpihak pada rakyat. Padahal pemimpin itu sebenarnya adalah yang mau berkorban sebagai pelayan bagi rakyat.

” pemimpin adalah yang siap merelakan dirinya untuk pelayanan manusia.kalau belum lolos dari urusan pribadi dan keluarga bagaimana dia mau melayani orang lain. Karena pemimpin itu pelayan. Tidak lebih dari itu,” kata Laiskodat.

Pada Kesempatan Laiskodat meminta dukungan masyarakat Alor untuk bisa mendapat legitimasi untuk memimpin NTT. Dengan legitimasi dari rakyat kata Laiskodat, dirinya dan Josep Nae Soi akan membangun NTT dengan agar bisa keluar dari daerah tertinggal.(Tim Media)

Pos terkait