Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya menegaskan Viktor Mado Watun menolak niat DPP PDI Perjuangan untuk kembali menetapkan pasangan Eliazer Yance Sunur – Viktor Mado Watun (Lembata Baru Jilid II)
“Viktor tidak mau dan dia sudah dengan tegas menolak untuk kembali berpasangan dengan Yentji dalam Pilkada Lembata tahun depan,” katanya kepada NTTsatu.com di ruang kerjanya, Selasa, 28 Juni 2016.
Dikatakannya, sampai saat ini DPP belum memutuskan untuk pilkada di tiga daerah di NTT yakni Kota Kupang, Kabupaten Lembata dan Flotim. Karena itu dia masih menunggu keputusan DPP.
Lebu Raya yang juga Gubernur NTT itu menjelaskan, Viktor sudah membangun komunikasi dengan beberapa partai dan hampir pasti dia akan maju menjadi calon bupati dari Partai Politik koalisi lainnya yang sudah hampir final.
“Jika Viktor memang maju menjadi calon bupati Lembata, saya pasti akan bersama dia. Saya akan akan minta ijin DPP PDIP untuk bekerja bagi Viktor Mado,” tegasnya.
Terkait Yance yang getol membangun komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan agar bisa keluar melalui pintu PDI P dan maju di Lembata kembali, Lebu Raya mengatakan, semuanya akan diputuskan oleh DPP.
“Jika memang DPP PDI Perjuangan memutuskan Yance, pasti saya tidak akan bersama PDI Perjuangan, tetapi saya akan bersama Viktor,” tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Nelson Obeth Matara kepada wartawan di ruang pers DPRD NTT, Selasa, 28 Juni 2016.
“Memang DPP belum memutuskan figure mana yang akan diusulkan di tiga daerah yang akan mengikuti pilkada tahun depan,” tegasnya.
Terkait Sikap Viktor Mado menolak berpasangan dengan Yance, Nelson juga mengakuinya. “Memang benar, Viktor sudah kita tanya berulang kali dan dia tetap pada prinsip akan maju tapi tidak bersama Yance Sunur,” katanya.
Informasi yang diperoleh NTTsatu.com dari Lembata menyebutkan, Viktor Mado Watun sudah membangun komunikasi dengan PKB, PAN dan PKPI. Untuk calon wakilnya kemungkinan Ketua DPC PAN Kabupaten Lembata yang juga anggota DPRD Lebata, Fransiskus Limawai. (Nttsatu.com)
