NBA Gelar Penyuluhan HIV/AIDS di Kalangan Pelajar SLTA

Kupang, Savanaparadise.com,- Pelaksanaan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, PMS dan Narkoba bagi remaja SLTA, Selasa 28/8 dihadiri 70 orang siswa perwakilan dari 49 SLTA di Kota Kupang.

Ketua Yayasan Nusa Bunga Abadi (YNBA), Mien Pattymangoe, mengatakan remaja harus perduli PMS, HIV/AIDS dan karena PMS, HIV/AIDS dan Narkoba dapat menyerang semua orang tanpa pandang bulu. “Maka YNBA menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk memberi pemahaman tentang pengetahuan pencegahan HIV/AIDS, PMS dan Narkoba”. Kata Mien.

Di tanya, kenapa harus remaja yang lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan tesebut? Mien mengatakan bahwa remaja sebagai generasi dan tulang punggung bangsa maka perlu diberi pemahaman soal pencegahan penularan penyakit membahayakan itu.

Dengan pengetahuan yang diperoleh remaja hari ini diharapkan sebagai aset bangsa mampu menjaga kesehatan pribadi demi menggapai cita-cita masa depan, menghindari pergaulan seks bebas pra nikah karena akan menghancurkan masa depan. Oleh karena itu remaja perlu memupuk iman yang kuat, untuk menyelamatkan diri dari godaan pergaulan yang berisiko. Jelas Mien.

Kepala Dinas PPO provinsi NTT, Klemens Meba. Dalam sambutannya mengajak para siswa agar menghindari pergaulan bebas demi hidup sehat, bebas HIV/AIDS dan Narkoba.

“Sebagai duta utusan dari masing-masing sekolah diharapkan mampu mengkampanyekan menjaga kesehatan dan diharap menjadi pembawa informasi bagi generasi muda bangsa ini”. Tandas Klemens

Koordinator Jaringan Orang Terinfeksi (JOTI) HIV/AIDS NTT, Ganio Aries kepada wartawan media ini disela-sela acara tersebut mengatakan bahwa virus HIV/AIDS tidak pandang bulu, jadi sekali-kali melakukan hubungan seksual yang berisiko, seks pra nikah dan menjaga pola hidup sehat.

“Saya sangat setuju kalau kegiatan ini difokuskan pada kalangan remaja SLTA, karena dikalangan remaja SLTA itu merupakan usia eksperimen terhadap segala hal”. Katanya

Dikatakan pula bahwa sebagai orang yang terinfeksi virus tersebut dan atas nama Joti NTT, kami harapkan jika ada kerabat, saudara dan orang sekitar yang terinfeksi virus berbahaya ini, janganlah mendiskrimanasi mereka, karena mereka juga punya hak yang sama dengan kita.

“ Ajaklah mereka untuk mendapatkan obat secara gratis di rumah sakit umum Prof. W. Z Yohanes dan beri peneguhan agar tidak merasa patah semangat “, ujarnya

Jadi masyarakat yang tidak terinfeksi janganlah takut untuk hidup bersama mereka, karena penularan virus itu bukan melalui makanan dan minuman, melainkan melalui hubungan seks, darah dan jarum suntik bekas yang digunakan orang yang terinfeksi virus HIS/AIDS, Imbuh Ganio Aries. (Rey)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan