Novanto Bangun Hotel Bintang Lima di Pantai Pede

Kupang, Savanaparadise.com,- Pendiri Novanto Center Drs. Setya Novanto di Kupang mengatakan, untuk mendukung suksesnya Sail Komodo yang terpusat di Pantai Pede, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, ia telah menyediakan lahan seluas 3,5 hektare untuk membangun hotel bintang lima.

“Hotel itu sebenarnya sudah mulai dibangun namun ada permintaan dari Pemerintah melalaui Menkokesra Bapak Agung Laksono agar tempat itu menjadi lokasi puncak acara Sail Komodo pada 14 September 2013 yang dihadiri Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nanti sehingga usai acara Sail Komodo baru dilakukan pembangunan,” ujar Novanto.

Bacaan Lainnya

Dikataknnya, hotel bintang lima itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kelas internasional ditunjang dengan dua buah convention hall dengan daya tampung masing-masing 1000 orang dilengkapi dengan meeting room, kolam renang, pusat fitnes, drug store dan boutique, juga lapangan tenis.

“Hotel itu akan dibangun 130 kamar, empat kamar sweet dan dua president room, serta di lokasi hotel itu juga dibangun pasar murah, dan areal khusus sebagai pusat penjualan aneka kerajinan khas NTT dan dikelolah oleh manajemen Swiss Berllin,” kata Bendahara Umum DPP partai Golkar itu.

Total nilai investasi dari pembangunan hotel dengan empat tower dan berbagai fasilitas itu kata Novanto, mencapai Rp 120 Miliar. “Semuanya itu semata-mata untuk mendukung pembangunan pariwisata di NTT,” katanya.

Tidak hanya itu, Setya Novanto juga akan mengembangkan pembangunan pariwisata di Pulau Padar yang merupakan salah satu gugusan pulau-pulau di pulau Komodo.

“Di Pulau Padar, akan kita bangun Resort bertaraf bintang tujuh dengan fasilitas yang lengkap yang didesain oleh konsultan perencana dari Amerika Serikat, Callison Architeckt,” katanya.

Novanto yang kini dipercayakan menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu menambahkan, selain dibangun berbagai fasilitas penunjang, di hotel itu juga telah direnacanakan untuk didirikan pula pusat Boutiqe Tenun Ikat NTT yang dikelolah oleh desainer kelas dunia Oscar Lawalata.

“Desain dan gaya arsitektur hotel itu akan berpedoman pada ciri arsitektur lokal yaitu mengadopsi rumah adat Manggarai, Wairebo,” jelasnya.(REN/SP)

Pos terkait