NTT Dikunjungi 5.000 Turis Asal Polandia

 nampak para wisatawan berbaur dengan penduduk setempat
nampak para wisatawan berbaur dengan penduduk setempat

Kupang, Savanaparadise.com,- NTT yang memiliki sejumlah destinasi wisata yang mendunia ternyata membuat wisata mancanegara asal Polandia kepincut untuk melancong ke NT. Ribuan Turis asal Polandia mulai melirik NTT sebagai salah destinasi wisata yang mereka kunjungi di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu kepada wartawan, 05/08 mengatakan kunjungan turis Polandia ini diprediksi akan terus ke NTT hingga bulan Maret 2017 mendatang.

Bacaan Lainnya

“ 5.000 wisatawan asing asal Polandia ini berencana akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Pulau Flores dan Pulau Sumba hingga Pulau Alor. di Alor mereka akan melakukan Diving,” Kata Marius, Kepada Wartawan, 04/08 di Kupang.

Selain ke Flores, mereka akan mengunjungi sejumlah obyek wisata lainnya seperti Raja Ampat di Papua Barat. Mereka carter pesawatnya langsung dari Warsawa menuju Denpasar. Setiap penerbangan yakni sebanyak 250 orang.

Saat ini, menurut Marius, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak di pintu masuk Labuan Bajo untuk identifikasi turis mancanegara sesuai asal negaranya termasuk Polandia.

“Kita harapkan mereka tidak hanya ke Flores saja, tapi juga mengunjungi semua destinasi wisata lainnya di NTT. Makanya kami semakin gencar mempromosikan semua destinasi yang ada di seluruh NTT,” kata Marius.

Karena itu, lanjut Marius, dukungan transportasi udara sangat penting untuk mendukung dan memperlancar arus kunjungan wisatawan.

“Kita minta agar pemerintah pusat menambah jumlah pesawat yang beroperasi di NTT, mengingat semakin banyak turis domestik dan mancanegara yang datang ke NTT. Belum semua kota maupun kabupaten di NTT dilayani maskapai Garuda Indonesia seperti Ruteng, Bajawa, Maumere, Atambua , Rote, Sabu, Larantuka dan Kalabahi,” ujarnya.

Permintaan penambahan maskapai itu, sambung Marius, karena Garuda Indonesia selalu menjadi rujukan bagi turis mancanegara. “Mohon Garuda Indonesia menjadi pelopor untuk ini (kegiatan pariwisata), apalagi presiden telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor pendukung ekonomi nasional,” ujarnya.

Marius juga meminta agar landasan pacu di sejumlah bandara di NTT bisa diperlebar dan diperpanjang, sehingga bisa didarati pesawat berbadan besar. Selain itu juga, untuk penerbangan dari Kupang ke Dili (Timor Leste) dan Darwin (Australia) bisa lebih dipercepat lagi.(SP)

Pos terkait