Pameran Dan Pagelaran Budaya Tumbuhkan Rasa Bangga Orang Sumba

Waikabubak, Savanaparadise.com,- Pelaksanaan pameran pembangunan dalam rangka HUT Proklamasi ke 67 dan pagelaran seni budaya se daratan Sumba yang dilaksanakan di Kabupaten Sumba Barat diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga antar anak bangsa yang ada di Pulau Sumba pada umumnya dan Kabupaten Sumba Barat pada khususnya. Selain itu, ada kekompakan di antara berbagai elemen masyarakat untuk mendukung berbagai program yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri (Wamen) Pertanian RI, DR. Ir. Rusman Heriawan, M.Sc saat membuka dengan resmi Pagelaran Seni Budaya Sumba ke XIII dan Pameran Pembangunan tahun 2012 se daratan Sumba di lapangan Manda Elu Waikabubak, Minggu malam (2/9).

Ikut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L. Foenay, M.Si, Bupati Sumba Barat, J. Pieter Pandango, SP.d, M.Pd, Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilinjora, Wakil Bupati Sumba Barat, Reko Deta, S.Ip, Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Jack Malo Bulu, B.Sc, Wakil Bupati Sumba Tengah, Umbu Dondu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT, Ir. Yohanes Tay, MM, Kadis Koperasi dan UMKM NTT, Paulus Rante Tadung, SH, Kadis Peternakan Provinsi NTT, Ir. Semuel Rebo, Kepala Badan Pengelola Wilayah Perbatasan, Drs. Eduard Gana, M.Si, Kepala Biro Hukum Setda NTT, Jhon Hawula, SH, M.Si serta sejumlah undangan lainnya.

Menurut Wamen Heriawan, pelaksanaan pameran pembangunan terkadang dilihat sebagai hal yang membuang-buang uang. “Saya pikir itu, pandangan yang skeptis. Padahal dalam pameran terjadi pertukaran informasi baik antara peserta pameran maupun masyarakat dapat mengetahui kesuksesan program pembangunan yang diraih oleh pemerintah,” kata mantan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat.

Menurut dia, dengan melaksanakan pameran pembangunan dan festival budaya se daratan Sumba ini dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan masyarakat bekerja lebih keras lagi. Selain itu, sebut dia, dengan adanya pameran dapat menggali minat para investor untuk menengok dan mencari peluang serta kesempatan-kesempatan usaha yang ada di Kabupaten Sumba Barat; sehingga terjadi percepatan kemajuan dalam masyarakat. “Majulah Sumba Barat, majulah NTT dan jayalah Indonesia,” tegas Wamen Heriawan.

Di tempat yang sama, Wagub NTT, Esthon Foenay menilai kehadiran Wamen Heriawan di Kabupaten Sumba Barat membawa ‘angin surga’ baru bagi percepatan pembangunan di NTT. menurut Wagub, khusus untuk wilayah Sumba sangat cocok dikembangkan ekonomi terpadu pertanian berbasis peternakan. “Sapi Ongoel, ternak babi dan kambing amat cocok untuk dikembangkan di wilayah Sumba,” kata Wagub.

Sedangkan Bupati Sumba Barat, J. Pieter Pandango menegaskan, sesungguhnya jumlah warga miskin di Sumba Barat hanya berkisar 8 %. “Pada umumnya masyarakat Sumba tidak miskin. Kalau ada yang miskin berarti dia malas bekerja,” tandas Bupati Pandango dan meminta agar 14 kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh BPS segera direvisi.

“Orang Sumba miskin karena kriteria yang ditetapkan oleh BPS. Karena itu, kami minta agar kriteria kemiskinan itu segera diubah. Sehingga orang Sumba tidak lagi miskin,” pinta Bupati Pandango.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan