Kupang, Savanaparadise.Com.,- Dalam rangka meneruskan estafet perjuangan organisasi dalam menjawab tantangan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur Melaksanakan Pelantikan kepengurusan Masa khidmat 2012-2016 Rabu (271) di Asrama Haji Kupang.
Acara Pelantikan yang di hadiri unsur muspida NTT dan Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Pusat,Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT H. Abdul Kadir Makarim, Ketua Pimpinan Wilayah NU NTT Jamal Ahmad, Ketua PC GP Amsor Se-NTT dan Pengurus Wilayah GP Ansor NTT.
Ketua PW NU NTT, Jamal Ahmad dalam sambutan mengingatkan kepada seluruh pengurus GP Ansor NTT yang telah dilantik selalu menjaga ekistensi nilai kader dalam perjalanan organisasi di daerah NTT.
Ia juga menambahkan demi menjaga keharmonisan organisasi perlu di ingkatkan kepada seluruh kader harus mampu menjaga keharmatan organisasi. Kehoramatan organisasi kalau di jaga dengan baik maka akan dilahirkan kader yang miliki daya saing dan mampu untuk mengendepan nilai-nilai keragaman dalam sebuah organisasi.
Oragnisasi pemuda GP Ansor adalah barisan terdepan Nahdlatul Ulama, sehingga perlu dijaga hal-hal yang merusak nama baik organisasi, hindari dalam berorganisasi yang beriming untuk kepentingan pribadi.
Jamal berharap GP Ansor adalah barisan terdepan Nahdlaltul Ulama, maka GP Ansor menjaga ruang politik yang lagi hangat di NTT dengan adanya pIlkada Gubernur. Harapan kita masa depan NU adalah , GP Ansor dan Badan Otonon dan kaun Nahdiyin se-NTT menginginkan pelaksanaan pilkada langsung kali dengan suasan damai, santun sehingga melahirkan pemimpin yang mampu mengendepankan seluruh masyarakat NTT, jelasnya.
Ketua Wilayah GP Ansor NTT, Abdul Muis, berbagai polemic ditingkat organsisasi dan dimika organisasi, kepengurusan organisasi GP Ansor Masa Khidmat 2013-2016 akan menjawab perjalanan organisasi GP Ansor NTT selama ini. Hal Ini menjadi tanggung jawab kepengurusan GP Ansor, katanya.
Terlihat Dinamika Politik NTT saat menjelang Pilgub 2012-2016, Muis mengharapkan masayarakat NTT memilih yang cerdas karena pilihan kita untuk menjawab persoalan NTT selama lima tahun.
Dikatakan Muis, dalam catatan bahwa kepngurusan GP Ansor Wilayah NTT dalam moment politik yakni Pilgub NTT, “Kader GP Ansor tidak memilih siapa-siapa tetapi kader GP Ansor ada dimana-mana,” bebernya. Karena Prinsip GP Ansor Negara kesatuan Republik Indonesai (NKRI) harga mati.
Sementara Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Idy Mudiyyad, berpesan agar Ansor NTT mampu membuat strategi yang baik dalam membangun Ansor di Wilayah Propinsi NTT.
“Ansor NTT harus memiliki kader yang kompeten di segala bidang dalam menghadapi persaingan arus globalisasi dan serba modern. Tingkat toleransi antara umat beragama dan menjaga nilai persaudaraan sudah kita tanamkan bersama ” ujarnya.
Asisten I Setda NTT Yuliana Lisa Pally dalam sambutan mewakili Gubernur NTT, mengingatkan GP Ansor NTT harus berwatak kritis dan berkekuatan moral sehingga GP Ansor harus bebas dari kepentingan apapun, kecuali untuk perubahan masyarakat. Sehingga gerakan pemuda ansor menjadi tokoh karena pemuda ansor menunjukan watak, kepemimpinan dalam berorganisasi.
Tanggung jawab organisasi adalah membangun toleransi antar umat beragama, sehingga berorganisasi harus mampu memiliki ilmu, agama dan seni sehingga membuat manusia selalu indah.
Stadium general, Ibrahim Agustinus Medah dalam paparan singakat pelantikan pengurusn GP Ansor NTT, mengatakan NTT memiliki sumberdaya yang luar biasa tetapi sumber daya tersebut belum dikelolah dengan baik.
Faktor yang belum mampu untuk mengelolah sumber daya alam sebab Sumber daya manusia (SDM) masih distandar. Tantangan Pemuda NTT dan tantangan para pekerja kita yang belum dididik dengan baik. Kalau para pekerja kita didik dengan baik dan membentuk SDM yang bagus akan mampu mengimbangi berbagai persoalan ketegakerjaan kita, jelasnya.
Ketua Panitia Pelantikan Pengurs GP Ansor NTT, Abdurahman Gaus, Pelantikan kepengurusan GP Ansor NTT, sesuai hasil konferwil II PW GP Ansor NTTpada November 2012 lalu maka perlu dilakukan pelantikan struk kepengurusan agar dapat melahirkan sebuah surat keputusan (SK) untul melegalitaskan sebuah OKP. Kegiatanan pelantikan sebelumnya dilaksanakan kegiatan Pelantikan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dengan harapan melalui kegiatan PKL dapat para aktivis GP ansor meiliki kematangan dan kapabilitas mengelolah organisasi dan melahirkan gagasan yang baru, baik jangka pendek maupun jangka panjang dan mampu respon perkembangan dalam berbagao hal secara nasional maupun diskala lokal (SP)
