Pemkab Belu Di Minta Kaji Ulang Pembangunan SPBU Di Perbatasan RI-RDTL

Kupang, Savanaparadise.com, Pemerintah Kabupaten Belu diminta untuk mengkaji ulang rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) di Motaain, kecamatan Kakulukmesak. Sedianya SPBU tersebut di bangun oleh pihak swasta di wilayahperbatasan kabupaten Belu dan Republik Demokratik Timor Leste.

“ Pemkab Belu harus mengkaji ulang rencana pemberian ijin pembangunan SPBU di wilayah perbatasan Belu dan Timor Leste. rencana ini sangat rentan dengan penyulundupan BBM ke negara tetangga”, kata Ketua Fraksi Gabungan NTT sejahterah, Somie Anugrah Pandi, kepada Wartawan, Rabu, 08/08, di Kupang.

Dikatakan Somie, selain rentan dengan penyulundupan BBM, pembangunan SPBU tersebut juga di kwatirkan akan memicu eksodus kendaraan dari timor leste untuk mengisi BBM di indonesia dengan harga subsidi.
“Jika ini yang terjadi maka BBM bersubsidi lebih banyak di nikmati oleh mobil yang notabene ber plat Timor Leste.”, ujarnya

Somie yang juga dalah ketua DPW PDS NTT ini berujar bahwa sebaiknya pemkab Belu tidak usah memberikan ijin kepada pihak swasta untuk membangunan swasta di wilayah perbatasan.(Elas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan