Perlu Riset Atasi Teror Belalang di Sumba Timur

Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo/Foto istimewah

Kupang, Savanaparadise.com,- Teror Hama belalang kumbara yang menyerang lahan pertanian di Sumba TImur sudah sering terjadi hampir setiap tahun. Fenomena ini membutuhkan penanganan yang serius dari pihak.
Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur Winston Rondo meminta pemerintah Sumba Timur untuk melakukan riset dan kajian ilmiah untuk mengatasi terror belalang pada tahun-tahun yang akan datang.

” Riset serta kajian ilmiah iperlu dibuat untuk mengatasi persoalan s hama belalang yang menyerang lahan pertanian di wilayah Sumba Timur. Kejadian itu sudah berulang-ulang terjadi sehingga membutuhkan penanganan yang serius,” kata Winston Rondo, Senin, 19/06 di Kupang.

Bacaan Lainnya

Anggota Komisi V ini mengatakan Laporan Dinas Sosial setempat menunjukkan sudah 22 kecamatan di Sumba Timur yang telah terserang hama belalang kumbara dengan tingkat keparahan menyebar di tujuh kecamatan.

” Litbang harus bisa bikin riset khusus yang seius didukung dengan pendanaan yang serius untuk menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bisa kita pakai untuk penangnan jangka panjang hingga puluhan tahun ke depan,” Jelasnya.

Penyebaran hama yang cepat dan masif itu selain ditangani untuk kepentingan jangka pendek juga harus ada terobosan untuk jangka panjang supaya masyarakat petani tidak dihantui terror belalang.

Namun Winston menyayangkan pola penanganan serangan hama belalang masih dengan cara yang sama dengan penyemperotan obat peptisisda yang justeru dikhawatirkan merusak tanaman dan lingkungan sekitarnya.

Winstons mengapresiasi Pemkab Sumba Timur Menurutyang telah bergerak cepat menetapkannya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). KLB itu untuk membuka ruang untuk pemerintah provinsi maupun pusat agar terlibat melakukan penangnan baik dari sisi pendanaan, program, dan bentuk dukungan lainnya.(SP)

Pos terkait