Presiden Jokowi Disambut Demo Mahasiswa Tolak Trafficking

 Puluhan mahasiswa di Kota menggelar aksi unjuk rasa depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Sabtu, 30/07
Puluhan mahasiswa di Kota menggelar aksi unjuk rasa depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Sabtu, 30/07

Kupang, Savanaparadise.com,- Puluhan mahasiswa di Kota menggelar aksi unjuk rasa depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Sabtu, 30/07. Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Peduli Keadilan dan Kemanusiaan (Forpekk), mendesak Presiden Jokowi untuk memberi perhatian terhadap kejahatan Human Trafficking di NTT.

Unjuk rasa ini bersamaan dengan kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ketika menghadiri acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23, Kota Kupang, NTT Sabtu (30/7/2016) pagi.

Bacaan Lainnya

Lokasi unjuk rasa mahasiswa di Markas Polda NTT itu, hanya berjarak sekitar 400 meter dari alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT yang menjadi tempat acara yang dihadiri Jokowi.

Koodinator aksi, Leonardus Lian Liwun kepada wartawan mengatakan, aksi itu dilakukan untuk mendesak Presiden Jokowi, agar segera memoratorium pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, sampai dengan perbaikan regulasi yang lebih memadai.

“Kami minta Presiden Jokowi untuk segera menetapkan human trafficking (perdagangan manusia ) sebagai extra ordinari crime (kejahatan luar biasa),”tegas Leonardus.

Selain itu lanjut Leonardus, pihaknya menuntut pemerintah provinsi NTT segera membentuk relawan kemanusiaan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat soal bahaya perdagangan manusia.

Pantauan wartawan, aksi dari Forpekk yang terdiri dari organisasi kepemudaan PMKRI, GMNI, GMKI dan IPPMAL itu, dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi, namun setelah selesai menyampaikan tuntutan mereka, mahasiswa akhirnya membubarkan diri.(SP)

Pos terkait