Tambolaka, Savanaparadise.com,- Akibat Stok BBM solar mulai menipis, listrik di empat kabupaten di Pulau Sumba padam seharian penuh. Kondisi ini sudah berlangsung sejak hari selasa, 28/10 kemarin hingga 29/10 hari ini.
Kepala PLN Area Sumba, Khaerul, kepada savanaparadise.com mengatakan pemadaman tersebut akibat Pasokan solar dari pertamina yang terlambat. Karena menipisnya persedian solar, PLN saat ini hanya bisa mengoptimalkan Stok BBM solar yang ada dengan melakukan Pemadaman listrik secara bergiliran untuk empat kabupaten di Sumba.
“ Pemadamannya sudah sejak kemarin tapi tidak total tapi daiatur secara bergiliran. Ada yang padam sebanyak 3 jam. Tadi malam sejak jam enam hingga jam sebelas malam,’ kata Khaerul ketika dihubungi melalui saluran pertelepon, Rabu, 29/10 dari Tambolaka, Sumba Barat Daya.
Dikatakan Khaerul, Pemadaman ini tidak disebabkan adanya gangguan jaringan atau gangguan mesin karenasemua jaringan dan mesin PLN kondisi baik. Ini murni karena tidak adanya bahan bakar solar yang menjadi pasokan PLN.
Menurutnya Pemadaman akan berhenti dan akan normal kalau suplay solar dari Pertamina sudah ada di depo pertamina waingapau, Sumba Timur.
‘ Kemarin kami baru melakukan pertemuan dengan Pertamina di kupang. Formatnya dari pertamina hari ini (rabu, 29/10/14-red) sore kapal tangker akan sandar dipelabuahan Waingapu , Sumba Timur, malamnya kita akan bongkar dan langsung kita alirkan ke mesin mesin kita di PLN,’ ujarnya.
‘ Kapan pun pertamina penuhi pasokan solar pasti akan normal kembali, ini hanya masalah bahan bakar saja sebenarnya, jelasnya.
Sementara ini kata Khaerul, masih ada stok BBM solar yang walaupun dibawah ukuran stok tapi akan dimaksimalkan untuk melayani listrik secara bergilir.
Pemadaman listrik di membuat warga masyarakat di empat kabupaten di Sumba kesal. Beberapa wraga masyarakat yang diwawancarai menyatakan kekecewaan mereka.
Di Sumba Barat Daya misalnya, saat ini ada perayaan 125 tahun gereja katolik Sumba yang akan berlangsung dari tanggal 29/10- 30/10. Pemadaman tersebut akan berdampak pada aktivitas panitia Penyelenggara.
Agus Ngongo, Manager hotel Sumba Sejahterah mengeluhkan pemadaman listrik tersebut. Menurutnya pemadaman ini sangat menggangu mutu pelayanan hotel kepada para Tamu yang datang menginap di hotelnya.
Salah satu warga di kabupaten Sumba Timur, Petronela Hede juga mengeluhkan pemadaman listrik. “ Listrik Mati, BBM (bahan bakar minyak-red)sekarat,” tandasnya. (SP)
