4 Orang Calon Jemaah Haji Sumba Tengah Tertunda Keberangkatan Ke Mekah

Waibakul, Savanaparadise.com,-Keberangkatan calon jemaah Haji Indonesia ke Mekah, Arab Saudi oleh Pemerintah telah dipertimbangkan secara matang. Apalagi dunia maupun Indonesia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.

Melalui persiapan yang matang pula, calon jemaah Haji asal Kabupaten Sumba Tenggah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pun ikut serta dalam rombongan tersebut.

“Calon jemaah Haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci sudah dipersiapkan secara baik, baik itu kesehatan dan kebutuhan lainnya”, demikian komentar ini disampaikan oleh Ketua penyelenggara Haji Sumba Tengah, Ustad Maskur Kadir, S. Sos kepada Savanaparadise.com, Jumat, (18/6/21).

menurut Kadir, persiapan yang matang sangat diperlukan bagi setiap calon jemaah Haji, baik sebelum keberangkatan hingga kembalinya ke tanah air.

“Semua calon jemaah Haji yang akan diberangkatkan ke Mekah untuk mengikuti ibadah tahunan, sudah dipersiapkan mulai dari bimbingan, pemeriksaan kesehatan tahap awal, pemeriksaan kebugaran tubuh, sampai pada vaksin Covid-19”, ungkap Kadir

“Dan sudah tentunya melunaskan biaya penyelenggara ibadah haji,” tambah Kadir.

Lanjut Kadir, bahwa dari semua calon jemaah Haji, itu merupakan warga Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah.

“Yang akan berangkat tahun ini ada 4 orang, mereka semuanya ber-KTP Kecamatan Mamboro”, terangnya.

Kadir mengatakan untuk jadwal keberangkatannya, belum bisa dipastikan kapan, karena wabah Covid-19 masih meningkat.

Sehingga, jelas Kadir Pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan hanya menerima 60.000 jemaah domestik dan semoga para calon Haji Indonesia termasuk di dalamnya.

Kadir mengatakan bahwa Indonesia telah membatalkan keberangkatan para calon Haji melalui KMA 660 dengan mempertimbangkan kondisi penyebaran Covid-19 yang belum kondusif di seluruh dunia.

Menurutnya, ini adalah sebuah ujian yang harus di terima dengan lapang dada oleh jamaah Haji.

“Keputusan ini adalah keputusan terbaik yang walaupun ada berita Hoax yang mengatakan bahwa kegagalan ini akibat keuangan jemaah Haji telah di pakai Pemerintah untuk membangun insfrastruktur”, ungkapnya

Menurutnya informasi itu tidak benar. Bahkan, kata Dia Pemerintah kerajaan Arab Saudi sudah mengumumkan bahwa tahun ini ada sekitar 60.000 saja bagi jemaah Haji domestik.

Penulis : Umbu Sorung
Editor    : Chen Rasi

Pos terkait