43 OPD Kabupaten TTU Ikut FGD Data Statistik Sektoral

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Sebanyak 43 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ikut Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Statistik Sektoral. FGD yang diselenggarkan Dinas Komunikasi dan Informatika TTU ini mengambil thema Penyusunan Statistik Sektoral Kabupaten TTU, Senin, 23/11/2020.

Kepala Dinas Kominfo TTU, Kristo Ukat dalam sambutannya mengatakan Data Statistik Sektoral merupakan basik data yang sangat penting dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan. akurasi dan validasi data statistik sektoral kata Kristo Ukat sangat dibutuhkan, agar sasaran program pembangunan di semua sektor bisa tepat sasaran.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan FGD bertujuan untuk dijadikan rujukan para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan dalam perencanaan pembangunan Daerah TTU.

” Kita mau maju harus punya data yang akurat dan valid. Pengisian data merupakan point penting yang akan menentukan kualitas data statistik sektoral yang akan dihasilkan. Untuk itu dengan berbagai keterbatasan, kami berharap semua peserta dapat fokus menyimak materi yang disampaikan,” jelasnya.

Ia mengatakan dalam menyusun data statistik sektoral yang akurat dan valid, diperlukan sinergi semua stakeholder terkait dan pembentukan tim penyusunan data yang berkompeten. Sehingga data statistik sektoral yang dihasilkan bisa seragam dan dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana pembangunan maupun sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.

” Dinas Kominfo sesuai tugas dan fungsinya sebagai penyedia informasi juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan data statistik sektoral. Dengan adanya database statistik sektoral yang berdokumentasi dengan baik akan memudahkan para pihak yang membutuhkan data tersebut melalui layanan informasi publik pada Dinas Kominfo,” jelasnya.

Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandez dalam sambutannya yang dibacakan okeh Asisten Administrasi SetdaTTU, Raymundus Thall mengatakan pemerintah daerah harus memiliki informasi data kepada semua pihak. Ia berharap FGD tersebut bisa menghasilkan database untuk referensi pembangunan TTU dimasa yang akan datang. Hasil diskusi terebut kata dia bisa ditindak lanjuti untuk TTU Satu Data yang dikoordinir oleh Diskominfo.

“ Saya mengharapkan kegiatan diskusi ini dapat menghasilkan database untuk referensi pembangunan Kabupaten TTU,” ujarnya.

Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS)TTU, Viktorius Manek Yani mengatakan kegiatan FGD ini untuk menyeragamkan atau menyamakan persepsi dalam penyusunan data statistik sektoral. Selain itu kata dia FGD ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengumpulan, penyusunan, analisis dan penyajian data sehingga data yang dihasilkan benar-benar akurat dan valid.

” Data dasar statistik sektor adalah yang kita buat hari ini dan untuk dijadikan dasar atau barometer untuk perumusan perencanaan. Data bukan asal data saja dan ini menjadi catatan kita bersama,” jelasnya.(SP/HumasTTU)

 

Pos terkait