Aspirasi Pemekaran Harus Datang Dari Masyarakat

Waingapu, savanaparadise.com – Kabupaten  Sumba Timur jika ditilik dari berbagai sisi sudah waktunya untuk mekar karena wilayahnya terlalu luas. Dan saat ini Sumba Timur adalah kabupaten yang terluas di NTT dengan luas wilayah 7000 km persegi. Walaupun syarat ini memungkinkan tapi yang  penting adalah kehendak dari masyarakat itu sendiri, mau tidak untuk mekar.

“Pemekaran harus datang dari bawah karena yang membutuhkan adalah masyarakat daerah. Kata Anggota komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Ir.Emanuel Babu Eha, M.Si, kepada Savanaparadise, melalui pertelepon dari Jakarta, Minggu, 10/06.

Menurut Babu Eha, pemekaran itu tidak selalu datang dari pemerintah dalam hal ini Bupati saja tetapi bisa datang dari mana saja baik perorangan, masyarakat dan bisa juga dari Pemerintah setempat.

Babu Eha kembali menegaskan bahwa saat ini pemekaran Sumba Timur belum masuk dalam agenda Dewan Perwakilan Daerah RI  karena bukan DPD yang harus memulainya.

“Jelas tidak ada dalam agenda karena bukan DPD RI yang harus memulainya. Kalau sudah ada usulan dari daerah baru DPD bisa mengendakannya”, ujar mantan Penjabat Sumba Barat Daya ini.

Terkait penilaian beberapa pihak bahwa wacana pemekaran yang tidak ada progres karena mentok di tangan Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora, Babu Eha mengatakan anggapan tidak benar karena hingga saat ini belum ada  pihak yang mulai merintisnya.

“Tidak benar kalau bilang pemekaran mentok di tangan Bupati. Buktinya sampai sekarang belum ada satu pihak yang mau merintis pemekaran Sumba Timur”, kata mantan Wakil Bupati Sumba Sumba Timur ini.(Els)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan