Bentuk Rumah Aspirasi, Kristiana Muki Gelar Dialog Bersama Masyarakat

Anggota DPR RI, Kristiana Muki ketika menggelar reses di Rumah Aspirasi

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Pasca dilantik sebagai anggota DPR RI, Kristina Muki terus memaksimalkan perannya sebagai penyambung lidah rakyat. Untuk hal itu Kristiana sudah membentuk Rumah Aspirasi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bacaan Lainnya

Rumah Aspirasi yang beralamat di Kelurahan Benpasi ini menjadi media  atau tempat dimana masyarakat dapat memproses permohonan untuk menyampaikan, menyalurkan aspirasinya kepada anggota DPR RI.

Pada masa reses ke daerah pemilihannya NTT II tahun sidang 2019-2020 telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan di beberapa lokasi di TTU dan kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kali ini Kristiana melakukan jaring aspirasi bersama konstituennya di Rumah Aspirasi, Selasa, 07/01/2020.

Hadir pada kesempatan itu Camat Kota Kefamenanu, para Lurah se Kecamatan Kota Kefamenanu, para janda  di Kecamatan Kota Kefamenanu. Hadir juga Ketua DPD Nasdem TTU, Yosef Tasi, Anggota Fraksi Nasdem DPRD TTU, Anggota Komisi V DPRD NTT, Dolvianus Kolo serta pengurus DPD Nasdem TTU.

Pada kesempatan itu Kristina Muki menjelaskan perannya sebagai anggota Komisi II DPR RI. Ia mengatakan saat ini ia melakukan reses di Dapil untuk mendengar apa yang ingin disampaikan oleh masyarakat. Untuk hal itu kata Kristiana pihaknya melakukan reses yang berbeda dengan sejawatnya di DPR RI.

“ Tentunya reses yang saya lakukan berbeda dengan teman teman yang lain, saya memilih reses melihat kebutuhan yang menjadi prioritas masyarakat, bahwa dalam satu tahun anggota DPR RI melaksanakan reses sebanyak empat kali dengan total biaya sekali reses Rp. 300.000.000. bahwa kami dituntut dari Fraksi Nasdem harus melaksanakan reses di dapil sebanyak 16 titik reses,” jelasnya.

Kristiana mengatakan saat ini Ia duduk di Komisi II DPR RI. Di komisi itu kata Dia, pihaknya bermitra dengan 16 kementerian. Di komisi II kata Kristiana hanya mengurus dapur pemerintahan, Aparatur Sipil Negara, Pemekaran wilayah atau daerah otonomi baru serta Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu.

“ perlu di ketahui bahwa saya ditempatkan di komisi II yang mengurus tentang dapur negara ini, punya mitra sebanyak 16 kementrian, artinya bahwa di komisi kami tidak membawa oleh oleh untuk masyarakat seperti teman teman anggota DPR RI lainnya yang ditempatkan pada komisi lain, saya hanya membawa aspirasi dari bapak dan mama, berkaitan dengan pemekaran dari kelurahan menjadi desa, pemekaran kabupaten ( daerah otonomi baru), berkaitan dengan ASN, berkaitan dengan urusan pemilu dalam hal  penyelenggaraan pemilu seperti KPU, Bawaslu dan DKPP,” paparnya.

 

Ia mengatakan saat ini Komisi II sedang  membentuk Panja ASN berkaitan dengan perekrutan ASN. Komisi II kata dia menginginkan tenaga  kontrak yang telah melewati batas umur untuk mengikuti seleksi ASN bisa di berikan perhatian khusus dengan mengangkatnya sebagai ASN.

“  Berkaitan dengan Umur ambang batas bawah seleksi ASN sudah turun, dan kita minta kepada bapak mama yang anak anaknya mengikuti seleksi agar bisa belajar dengan baik untuk menghadapi seleksi CPNS yang saat ini sedang berproses,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan pembentukan panja agraria  di Komisi II. Terkait hal itu kata dia pihaknya akan meliihat berkaitan dengan sertifikat sertifikat tanah agar tiidak tumpang tindih.

“  Saya contohkan berkaitan dengan wilayah KM9 yang masuk dalam wilayah kehutanan. Tapi  sudah banyak sertifakat tanah di wilayah kehutan sehingga kita akan membahas persoalan persoalan agraria seperti ini akan di bahas dalam panja agrarian,” jelasnya.

Sementara itu Koordinator Rumas Aspirasi Kristiana Muki, Bernadus Budi Bani mengatakan rumah aspirasi rakyat akan menjadi sentral informasi berkaitan dengan aspirasi rakyat ditingkat bawah. aspirasi rakyat yang disampaikan oleh masyarakat akan diseleksi agar apa yang menjadi aspirasi  rakyat benar benar dipastikan dengan data yang akurat.

“  Bahwa dibukanya rumah aspirasi rakyat oleh ibu Kristiana Muki sebagai bentuk kepeduliannya agar ibu kristiana tidak berjalan sendiri melainkan didukung penuh oleh rakyat  dalam hal memberikan informasi dan aspirasi dengan data yang valid,” ujar Budi.

Camat kota kefamenanu, Yonas Tameon dalam kesempatan  itu memberi apresiasi atas kegiatan reses yang dilakukan Kristiana di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu.  Reses yang dilakukan Kristiana kata Yonas merupakan komitmen untuk melaksanakan amanah yang sudah diberikan oleh rakyat.(Tim/SP)

Pos terkait