Covid-19 Meningkat, 341 Pejabat Eselon III dan IV Padati Halaman Kantor Bupati Ende Untuk Di Lantik

Ende, Savanaparadise.com,- Meningkat kasus Covid-19 di Kabupaten Ende menjadi perhatian serius Pemerintah terlebih khusus Satgas Covid-19 dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Bardasarkan data yang dihimpun SP pertanggal, 23 Juni 2021, secara keseluruhan totalnya kasus Covid-19 sebanyak 1108 Orang. Terkonfirmasi Positif sebanyak 130 kasus, yang meninggal sebanyak 17 Orang dan total pasien yang sembuh sebanyak 961.

Bacaan Lainnya

Kenaikan yang sangat signifikan ini membuat Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh ASN, BUMN dan BUMD untuk memberlakukan Work For Home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Selain itu, seruan-seruan dan himbuan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan gencar dilakukan Pemerintah demi mencegah dan memutuskan mata rantai Covid-19.

Sayangnya, pada Kamis, (24/6/21) Pagi, 341 pejabat eselon III dan IV padati halaman Kantor Bupati Ende untuk dilantik.

Berdasarkan pantauan media SP, walaupun 341 pejabat yang dilantik hari ini menggunakan masker, namun dilihat dari kapasitasnya jumlahnya, tentunya menghimpun masa sekalipun itu dilakukan ditempat terbuka karena dikumpulkan dalam satu tempat.

Usai pelantikan, Kamis (24/6/21), Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM ketika ditemui sejumlah wartawan menjelaskan, ini memang kali pertama pelantikan dilakukan di luar ruangan karena mengingat kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Ende yang terus meningkat.

Menurut Bupati apabila dilakukan secara virtual penegasan terhadap para pejabat eselon III dan IV yang dilantik kurang kuat.

“Kalau secara virtual bisa kita laksanakan, tapi penegasan kurang kuat. Ini juga bagian dari kita membanguan korps atau kebersamaan”, jelas Bupati Djafar.

Selain itu,  kata Bupati Djafar dengan dilakukan secara langsung dan sedikit berjemur dipanas matahari, saya juga ingin mengatakan kepada teman-teman tadi bahwa dalam situasi begini, Covid-19 yang demikian tak menentu, Negara ingin memanggilmu.

“Pelantikan ini dilakukan dilapangan terbuka. Saya pikir ini bukan menghimpun tapi sudah di atur secara baik. Dari awal kita masuk, kita sudah terap Prokes seperti, pakai masker dan jaga jarak”, kata Bupati.

Dihadapan wartawan, Bupati Djafar juga menjelaskan beberapa alasan, mengapa ada sebagaian pejabat yang di non jobkan jabatannya. Disamping itu, Bupati Djafar juga menjelaskan mengenai tugas pejabat fungsional yang di emban oleh eselon IV.

Menurut Bupati Djafar, eselon IV merupakan jabatan yang lebih mengarah ke tugas fungsional.

“Itu lebih menjurus ke tugas fungaional. Kita ingin menempatkan pejabat sesuai pada tempat yang benar”, kata Bupati Djafar.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait