CV. Trivena Mandiri Perkuat Soliditas Diantara Sesama Anggota

 

Ende, Savanaparadise.com,- CV.Trivena Mandiri didirikan pada tanggal 07 Juli 2020 setelah di sahkan melalui akta notaris, agar berbadan hukum atau memiliki legal standing.

Ide dan gagasan membangun CV. Trivena Mandiri ini berkat perpaduan ide dan gagasan lepas dari Marsel Trivena sendiri selaku direktur, Armand Nanga, Marianus Rusu Pora dan Elfrid Bata. Usaha dan kerja keras ini akhirnya membuahkan hasil dan mulai mengawali dengan nama yang diambil dari nama belakang sang direktur.

Setelah memiliki legal standing, CV Trivena Mandiri kemudian merekrut beberapa tenaga kerja lewat seleksi wawancara untuk mengetahui kapasitas, kapabiltas, dan loyalitas dari setiap pekerja.

Walaupun baru seumur jagung, CV Trivena Mandiri kembali memantap langkahnya dengan mengadakan pertemuan bersama anggota dan Direktur CV. Trivena Mandiri yang dilaksanakan di di Urumanu, Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, kab. Ende.

Hari ini, kami segenap keluarga besar dari CV. Trivena Mandiri bertemu untuk bersilatuhrami bersama dalam memperkuat soliditas di antara sesama kami dalam wadah ini, kata direktur CV. Trivena Mandiri, Marsel Trivena kepada media ini, Senin, (03/8/2020).

Disamping itu, kata Marsel, pada dasarnya pada pertemuan perdana ini, di samping silatuhrami, kita juga ingin mendengarkan masukan, usul, saran dan harapan dari setiap anggota terkait bagaimana mengembangkan CV. Trivena Mandiri ini lebih baik dan maju kedepannya.
Marsel juga mengungkapkan bahwa program prioritas yang ingin dijalankan oleh CV. Trivena Mandiri yaitu lebih banyak bergerak di bidang pariwisata.

“kita akan bangun kerjasama dengan setiap stackholder yang ada dalam hal memajukan dan mempromosikan pariwisata yang ada di daerah ini dan fokusnya lebih ke desa-desa, tuturnya.

Menurut Marsel, Kabupaten Ende memiliki banyak aset wisata, baik yang belum disentuh maupun yang sementara dikembangkan dan itu butuh sentuhan dan gotong royong dari kita semua dalam mengembangkannya.

“sayang kalau aset wisata itu tidak dimanfaatkan secara baik demi kemajuan bersama, katanya.

Pos terkait