Dihari Valentine, Anggota DPRD Ende, Megi Siga Sare Bagi Sembako Sekaligus Sosialisasi 5M, Cegah Covid-19

Ende, Savanaparadise.com,- Anggota DRPD Ende dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Maria Margareta Siga Sare kembali mengunjungi warga di RT. 001/RW. 01 dan RT. 02/RW. 01, Kelurahan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Dalam kunjungan keduanya, politisi partai Golkar ini memberikan bantuan sembako kepada 15 KK yang terdampak Covid-19. Bantuan diberikannya bertepatan seluruh dunia merayakan hari kasih sayang atau biasa dikenal Valentine Day.

Bacaan Lainnya

Selain memberikan bantuan, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Ende ini menyempatkan diri memberikan sosialisasi, mengajak dan menghimbau kepada warga untuk mematuhi prokes dan menerapkan pola 5M.

“Kebetulan hari ini adalah hari valentine dimana kita sama-sama sedang memerangi pandemi Covid-19, makanya saya memilih hari kasih sayang ini untuk memberikan perhatian kepada warga yang terdampak Covid-19, sekaligus mensosialisasikan 5M, kata Megi Siga sare kepada wartawan, Minggu, (14/2/21).

Menurut Megi, ketika kita mensosialisasikan 5M dengan sendiri kita sudah mengajak warga untuk semakin mencintai diri sendiri, makin mencintai keluarga dan mencintai sesama dimana tempat dia berada.

“Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan terlebih khusus untuk warga Kelurahan Kelimutu”, kata Megi.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai wakil rakyat dalam menjalan fungsi pengawasannya, Megi Siga Sare juga memberikan beberapa catatan kritis kepada Pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Ende.

“Kita minta Pemerintah harus lebih aktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan terlebih soal 5M”, ujarnya.

Selanjutnya Megi juga meminta kepada Pemerintah untuk menjelaskan kepada publik terkait kasus seorang janda yang sempat viral dimedia sosial.

“Saya berpikir kasus seorang janda yang sempat viral dimedia sosial perlu dijelaskan dan diluruskan oleh Pemerintah, sebab apabila itu tidak dilakukan akan menimbulkan stigma baru ditengah masyarakat”, tutur Megi.

Masyarakat akan takut dan enggan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit karena takutnya nanti dikatakan terpapar Covid-19, tambah dia.

Sehingga, Megi mendorong agar Pemerintah untuk segera menjelaskan kepada publik atas peristiwa tersebut.

Megi juga mendesak Bupati Ende untuk segera isi kekosongan jabatan dua istansi, Dinas Kesehatan dan BPBD.

“dua instansi ini sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19, minimalnya harus segera di isilah jabatan itu”, desak Megi.

Salah seorang warga, Marselinus Wangge, usai menerima bantuan menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh anggota DPRD Ende Megi Siga sare.

“Terimakasih banyak bu Megi atas perhatiannya kepada kami yang terdampak Covid-19”, kata Marselinus.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait