Dirjen Bimas Katolik Supervisi SMAK Trinitas Nenotun Tunoe

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Tim Direktorat Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik Kementrian Agama Republik Indonesia, pada Rabu (26/5/2021) melakukan supervisi ke Sekolah Menengah Agama Katholik (SMAK) Trinitas Nenotun Tunoe.

Supervisi ini dimaksudkan selain mengecek kesiapan sekolah tersebut untuk mendapatkan ijin operasional juga dengan maksud memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar mampu meningkatkan kwalitas kerja terutama dalam proses belajar mengajar.

Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Umum dan Barang Milik Negara Ditjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI yang yang juga menjadi ketua tim supervisi Nikolas Nohos, S.Fil kepada wartawan mengungkapkan, jumlah calon Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) di Indonesia yang disupervisi tahun 2021 sebanyak 6 sekolah dan dari 6 sekolah tersebut, sebanyak 4 sekolah ada di NTT dan salah satunya adalah SMAK Trinitas Nenotun yang ada di TTU.

Khusus untuk Clon SMAK Trinitas Nenotun Niko menjelaskan , semua data dan informasi sebagaimana yang disampaikan dalam proposal dan dokumen kelengkapan secara umum dapat diterima namun berdasarkan verifikasi dan validasi data di lapangan ada beberapa hal yang masih harus dilengkapi sesuai dengan keputusan Dirjen nomor 38 A tahun 2014 tentang petunjuk tekhnis pendirian Sekolah Menengah Agama Katolik.

“Kalimat atau atau kata dilengkapi perlu dimaknai tidak dalam konteks dokumen persyaratan tetapi merupakan review atau perbaikan tekhnis atas dokumen yang ada, karena dalam proposal yang disampaikan semuanya disatukan dengan dokumen-dokumen yang lain. Dokumen yang lain harus dijilid terpisah dengan dokumen utamanya” jelas Nikolaus.

Niko menyebut contoh dokumen pelengkap yang lain seperti dokumen rencana induk pengembangan harus dijilid terpisah dari dokumen induk yaitu proposal.

Selain itu dokumen studi kelayakan yang belum disertakan dalam proposal. Dokumen ini baru diserahkan pada saat proses verifikasi lapangan sehingga dokumen tersebut akan dibawa untuk kemudian dimasukkan sebagai dokumen pelengkap.

Niko berharap pihak sekolah bersama Yayasan Kasih Sejahtera Timor dapat mengurus, memperbaiki dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan paling lambat 1 minggu ke depan agar calon SMAK Trinitas Nenotun secepatnya mendapatkan ijin operasional sehingga dapat berdiri sejajar dengan SMAK – SMAK lain yang ada di Indonesia.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Pos terkait