Dua DPK GMNI Flotim Gelar Muskom Perdana

Larantuka, Savanaparadise.com, Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Keguruan Ilmu Fendidikan (FKIP) dan DPK GMNI Fakultas Teknologi, berhasil melaksanakan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) pertama kali untuk memilih kepengurusan DPK.

Muskom berlangsung di sekretariat GMNI Flotim, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Pantai Besar, RT 01/RW 01 Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal12-13 Maret 2021. Tema yang diambil Merajut semangat gotong royong di tengah arus globalisasi dan kegiatan Muskom dimulai pukul 14.30 WITA.

Bacaan Lainnya

Bung Philipus Riberto Betan selaku ketua panitia pelaksana Muskom dalam sambutannya menegaskan bawah tujuan kegiatan muskom selain untuk memilih ketua dan sekretaris dari dua komisariat juga untuk mempererat rasa kekeluargaan antar kader serta mewujudkan DPK FKIP dan DPK Fakultas Teknologi yang lebih progresif.

Bung Jesan Badin selaku ketua Carteker DPC GMNI Flores Timur berharap momen ini harus menjadikan kader DPK GMNI FKIP dan DPK GMNI Fakultas Teknologi harus lebih aktif dan kreatif dalam menjalankan roda organisasi ditingkat DPK.

Selain itu, Jesan Berharap setiap kader GMNI carteker Flotim dapat mewujudkan Tri Mantap GMNI, mantap ideologi, mantap organisasi, serta mantap kaderisasi.

Dengan demikian, lanjutnya GMNI Flotim mampu memperbanyak kader dan solid dalam menjalankan tugas-tugas organisasi serta mampu bersaing dengan organisasi lain, baik internal maupun ekternal.

Sementara itu Adiyanto Robertino Waleng dalam sambutannya mewakili PA GMNI FLOTIM menitipkan pesan kepada seluruh kader peserta Muskom dalam pemilihan pengurus ataupun pengurus DPK yang akan berlangsung tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan formalitas saja, namun menjadi tempat adu gagasan untuk mengembangkan misi organisasi dengan baik.

Kader-kader Marhaenis GMNI Carteker Flotim harus menjadi Kader Bangsa yang Progresif dan Revolusioner”, katanya

PA GMNI Flotum ini juga meminta agar kader GMNI selalu kritis dalam melihat segala dinamika dan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat demi sehingga terwujudnya cita-cita.

Diakhir sambutanya yanto waleng menegaskan bawah jadikan Rumah besar GMNI sebagai pusat laboratorium bagi kader pejuang pemikir, pemikir pejuang.

“Jadilah rumah besar GMNI sebagai pusat laboratorium bagi kader pejuang pemikir-pemikir pejuang”, tegas Alumni GMNI Kupang ini.  (SP/PL)

Pos terkait