Festival Band Piala Bupati Perebutkan Total Hadiah 28 Juta

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Pelaksanaan festival band piala Bupati Timor Tengah Utara (TTU) tahun 2020 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) kabupaten TTU mulai hari ini (jumat, 21/08/2020) digelar.

Festival yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekda TTU Fransiskus Tilis, dipusatkan di wilayah objek wisata Oeluan desa Bijeli, kecamatan Noemuti.

Sekretaris Disbudpar TTU Yohanes Naikofi yang dipercaya sebagai ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa usia maksimal untuk peserta adalah 20 tahun dan jumlah grup band yang terdaftar hingga tanggal 20 agustus 2020 sebanyak 11 grup namun yang hadir dalam tekhnical meeting sebanyak 9 grup band.

Yohanes juga melaporkan bahwa hadiah-hadiah yang diperebutkan dalam festival kali ini adalah piala tetap Bupati TTU, piagam penghargaan, serta uang tunai kepada vokalis terbaik, gitaris terbaik, bassis terbaik, drumer terbaik dan keyboaris terbaik. Selain itu ada juga uang tunai untuk setiap juara grup band dari juara 1 samapai juara harapan 3, serta dana pembinaan untuk grup band favorit.

Total hadiah berupa uang tunai yang diperebutkan sebesar 28 juta lebih.

Bupati Timor Tengah Utara , Raymundus Sau Fernandes dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Pj. Sekda TTU Fransiskus Tilis memberi apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata TTU yang telah menginisiasi pelaksanaan festival band tahun ini.

Bupati Fernandes mengatakan bahwa kegiatan festival band ini merupakan upaya untuk menggali dan mengembangkan bakat putera-puteri daerah dalam bidang seni musik dan tarik suara.

Lebih lanjut dikatakan, dalam upaya meningkatkan bakat dan kemampuan putera-puteri daerah yang terpendam maka pemerintah daerah akan terus melaksanakan event-event yang mendukung pengembangan bakat dan talenta yang dimiliki oleh generasi muda dengan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

Menurut Raymundus, Kaum muda yang adalah masa depan bangsa dan negara harus dijauhkan dari tindakan dan perilaku negatif serta tindakan yang tidak terpuji, dan salah satu cara untuk menjauhkan diri dari tindakan dan perilaku negatif adalah menciptakan event-event seperti dalam bidang musik, olahraga dan bidang pengembangan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten TTU Robertus Nahas, S.Sos kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan festival band ini adalah agenda rutin dengan tujuan utama adalah mempromosikan objek-objek wisata yang ada di kabupaten TTU.

Nahas mengatakan bahwa akibat dari adanya wabah covid 19 maka festival band tahun ini tidak diikuti oleh grup-grup band dari daerah lain.

“Untuk tahun ini kita fokus pada grup band yang ada di TTU, terutama kelas pemula dengan batasan usia maksimal 20 tahun” kata Roby.

Roby mengungkapkan bahwa anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut disediakan dari DPA disbudpar TTU.

“Anggaran kita sediakan di DPA kita yakni anggaran Disbudpar TTU tahun anggaran 2020” lanjutnya.

Berhubung pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di masa new normal maka Kadis Roby mengatakan bahwa dalam rapat-rapat baik dengan panitia maupun peserta tetap dianjurkan untuk patuh pada protokol kesehatan.

Roby menuturkan setiap minggu pertama dalam bulan akan dilaksanakan live musik di tempat wisata Oeluan, maka ia berharap agar setiap orang terutama generasi muda bisa manfaatkan kesempatan tersebut untuk mengekspresikan bakat dan kemampuan dalam hal musik.

Nahas merinci beberapa tempat wisata di TTU seperti Tanjung bastian, taman kota dan beberapa lainnya lagi akan dijadwalkan agar terdapat kegiatan rutin yang sama.

Semua ini dimaksudkan agar selain masyarakat mendapatkan hiburan juga ada upaya untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan.

Sementara itu Gratia Indira Marhaeni Saunoah, salah satu peserta lomba mengatakan sangat senang bisa diberi kesempatan untuk dalam kegiatan festival ini.

“Saya bersama teman-teman sangat senang karena diberi ruang untuk ikut dalam festival ini” kata Gratia.

“Tentu bukan hanya juara yang ingin kami kejar, tapi jauh dari itu kami bersyukur karena kami diberi kesempatan oleh pemerintah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang kami miliki” sambungnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kami akan semakin termotivasi untuk lebih giat belajar untuk membanggakan orangtua dan keluarga” ungkap Saunoah penuh semangat. (YA01).

Pos terkait