Gelar PPAB, GMNI Nagekeo Desak Kejari Ngada Tuntaskan Kasus BPBD dan Pengadaan Perbekalan Kesehatan di Dinkes Nagekeo

Mbay, savanaparadise.com,- Dewan pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)  Nagekeo menyelenggarakan kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) angkatan ke VII, Jumad, 04 Juni 2021, di Aula Kelurahan Lape, kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Kegiatan PPAB kali ini bertemakan “membentuk kader yang progresif, revolusioner dan berwatak pancasilais demi mewujudkan sosialisme Indonesia” dan digelar selama 3 hari.

Bacaan Lainnya

Ketua panitia Anisa ugha dalam laporan panitia menjelaskan peserta yang hadir berjumlah 30 orang terdiri dari kampus Politeknik St Wilhelmus Boawae sebanyak 13 peserta dan 16 peserta dari PSDKU/PNUP Nagekeo

Anisa juga menambahkan bahwa PPAB merupakan tahapan untuk menjadi anggota GmnI. Tujuan dari PPAB ini adalah memperkenalkan GMNI secara umum kepada anggota melalui metode materi, ceramah, dialog dan aplikasi lapangan.

Anisa menjelaskan materi yang di sajikan ialah materi ideologi yakni, Pengantar marhaenisme, pengatar Nasionalisme, Pengatar Sarinah, dan juga materi teknis dalam berorganisasi.

Sementara itu, Ketua DPC GMNI Nagekeo Petrus F.B. Tenda dalam pidato politiknya menjelaskan saat ini negara dan bangsa kita sedang berada dalam situasi pelik, di bidang ideologi dan ancaman ideologis dari dalam maupun luar Negeri.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara kita tengah menghadapi proses deideologisasi. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila nyaris tergerus dalam pertarungan ideologi liberalisme dan fundamentalisme agama yang beraksi di tengah-tengah masyarakat saat ini.

GMNI Nagekeo secara organisatoris memilki catatan-catatan kritis tersendiri dalam menilai persoalan-persolan sosial, ekonomi, politik, hukum dan keamanan diwilayah Kabupaten Nagekeo antara lain, lemahnya peran Kepolisian Resort Nagekeo dalam mengungkap sejumlah kasus hukum, kriminal serta KKN yang ada di wilayah Kabupaten Nagekeo.

Selain itu, kata Peter lemahnya juga peran DPRD Kabupaten Nagekeo dalam mengkawal kebijakan pemerintah dan menyuarakan persoalan rill yang sedang terjadi ataupun yang dihadapi oleh masyarakat.

Kebijakan Pemerintah Daerah yang dinilai belum mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan dalam menunjang percepatan pemulihan mengatasi ekonomi ditengah badai seroja,  ASF, dan Pandemi covid19.

Dalam pidato politiknya, Peter juga mendesak agar demi penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan transparansi maka GMNI Nagekeo mendesak kejaksaan Negeri Ngada agar secara cepat dan terbuka menetapkan tersangka kasus BPBD Nagekeo dan pengadaan perbekalan kesehatan di Dinas kesehatan Nagekeo.

Dan apabila kejaksaan tidak memiliki bukti-bukti yang kuat terkait dua kasus dia atas maka GMNI Nagekeo mendesak agar kejaksaan Negeri Ngada bisa mengeluarkan SP3 Untuk dua kasus tersebut, Sehingga tidak terkesan bahwa kejaksaan negeri Ngada tidak sedang menyadrah pemerintah daerah Kabupaten Nagekeo.

Dan dengan tegas Peter menyampaikan GMNI akan terus hadir ditengah masyarakat dan berjuang bersama masyarakat.

Bupati Nagekeo, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan PPAB yang diselenggarakan oleh GMNI.

Ia juga berpesan jadilah kader yang siap untuk mengahadapi perkembangan zaman yang kian pesat.

“Berproses lah secara benar agar berguna bagi Daerah, Bangsa dan Negara”. Tutupnya

Selesai sambutan, Bupati Nagekeo langsung membuka kegiatan PPAB angkatan ke VII GMNI Cabang Nagekeo dengan resmi.

Penulis : Fardin Bay

Editor: Chen Rasi

Pos terkait