Hari Guru Nasional, Dewan di Ende Desak Pemerintah Mengkaji dan Memberlakukan Insetif Guru Sesuai Standar UMR

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ende, Vinsensius Sangu (Foto: Istimewa)

Ende, Savanaparadise,- Guru merupakan salah satu tonggak penting dalam memajukan perkembangan bangsa maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai pengajar dan pendidik untuk mentrasferkan pengetahuan dan mendisiplinkan murid, sosok guru sangat dibutuh dalam setiap lembaga pendidikan.

Ketika Guru dituntut untuk bekerja lebih ekstra, sayangnya tuntutan ini tidak diimbangi dengan kesejahteraan hidup mereka. Nasib para Guru kurang diperhatikan secara baik.

Bacaan Lainnya

Memperingati Hari Guru Nasional kali ini, Anggota DPRD Kabupaten Ende dari fraksi PDI Perjuangan, Vinsensius Sangu, sontak memberikan respon dan tanggapan soal kesejahteraan para Guru.

Kepada Savanaparadise.com, Kamis (25/11/21), Vinsen mengatakan penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para guru tidak saja memenuhi standar formal semata, tetapi harus memenuhi rasa keadilan, tuntutan kesejahteraan dan memenuhi standar kelayakan.

“Sebagai wakil rakyat, saya mendesak pemerintah untuk mengkaji dan memberlakukan insentif bagi guru khusus, guru honorer dengan insentif yang memenuhi Upah minimum regional (UMR)”, tegas Ketua Komisi III ini.

Disisi lain Vinsen mengatakan selain memberikan insetif kepada para guru dengan memenuhi standar UMR untuk menambah tingkat kesejahteraan guru dan keluarga tetapi lebih dari itu, disaat bersamaan pemerintah juga harus memperbaiki mutu pendidikan.

“Memberikan insetif kepada para guru yang memenuhi standar UMR untuk menambah tingkat kesejahteraan guru dan keluarga perlu dan harus dilakukan, tetapi lebih dari itu memberikan semangat pengbadian dalam mencerdaskan generasi bangsa atau kata lain meningkat kesejahteraan guru pada satu sisi, tapi pada saat bersamaan harus memperbaiki mutu pendidikan”, jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Menurut Vinsen pemerintah juga perlu memperhatikan aspek peningkatan sumber daya manusia bapak ibu guru, baik guru kelas, guru mata pelajaran, maupun untuk peningkatan manajemen sekolah yang di khususkan seperti para kepala sekolah maupun tenaga penunjang lainnya di lembaga pendidikan.

Karena itu, jelas ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, langka strategis yang harus dilakukan oleh Pemerintah adalah memyediakan beasiswa bagi tenaga pendidik, mengalokasi anggaran untuk pendidikan dan pelatihan bagi tenaga guru maupun memfasilitasi gagasan untuk memberlakukan kunjungan belajar dan pertukaran belajar antar sekolah dalam wilayah NKRI

Tak kala pentingnya lagi, jelas Vinsen pemerintah dan lembaga penyediaan jasa tenaga kerjaan segera memfasilitasi dan memenuhi perlindungan kerja melalui penyedian kartu BPJS Ketenagaankerjaaan.

“Penting juga memberikan perlindungan kerja bagi guru dengan menyediakan kartu BPJS Ketenagaankerjaan sehingga kehidupan para Guru terjamin”, tutupnya.

Penulis: Chen Rasi
Editor: Yuven Abi

Pos terkait