Jelang Lebaran, Pintu Lintas Batas Motaain Ramai Pengunjung

Atambua, Savanaparadise.com,- Menjelang hari lebaran arus lalu lintas di pintu batas RI-RDTL Motaain meningkat tajam, sebab arus mudik baik yang keluar maupun masuk sudah mulai ramai hampir setiap hari.

Komandan Kompi 514 Raider Kostrad di Pos Motaain Lettu Irfan kepada awak media, Sabtu 11/7/15, mengatakan, pantauan timnya yang menggelar operasi pengamanan di garis batas untuk pantauan arus mudik jelang lebaran di pintu perbatasan RI-RDTL motaain pada H-5 Idul Fitri hampir setiap hari mencapai 100 hingga 150 orang perhari dan peningkatannya terjadi sejak H-7 kemarin.

“Arus mudik meningkat mencapai 100 hingga 150 orang perharinya yang berdatangan dari wilayah Negara tetangga Timor Leste, dan para pelintas ini terbanyak dari pulau Jawa, serta arus mudik yang keluar ke negara tetangga Timor Leste.” Katanya.

Selain itu, Irfan mengungkapkan ada juga pelajar mahasiswa yang kuliah di pulau jawa ingin berlibur ke Timor Leste, namun ketika diperiksa kedapatan pasportnya sudah kadaluarsa serta tidak memiliki ijin tinggal tetap, dari hasil pemeriksaan pasport terdapat beberapa mahasiswa yang belum mengantongi kelengkapan dokumen.

“Para pelajar mahasiswa yang pasportnya sudah kadaluarsa dan tidak memiliki ijin tinggal, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak bea cukai untuk urusan selanjutnya.” Ungkap Irfan.

Lanjut dia, Warga Negara Indonesia yang tinggal di negara Timor Leste sudah banyak yang kembali lewat Pintu Motaain, umumnya mereka memiliki ijin tinggal serta membayar Visa keluar masuk batas.

“Hal ini juga perlu di berlakukan seterusnya, namun kita menyerahkannya kepada pihak bea cukai.” Jelasnya.

Irfan memperkirakan, Arus mudik akan berkurang pada puncak H-1, sebab setiap hari jumlah pelintas batas terus ada peningkatan. sampai saat ini kata Irfan pihaknya masih terus menjaga untuk mewaspadai tingkat keramaian arus mudik juga keamanan para pelintas melalui pintu gerbang motaain.

“Hal lain yang ditemukan hanya pada para pelajar atau mahasiswa dari timor leste yang bersekolah di Indonesia yang melewati pintu gerbang perbatasan RI-RDTL Motaain untuk pulang ke negaranya dan untuk sementara jumlah pelintas masih tetap banyak”. Kata Irfan. (Nus)

Pos terkait