Waikabubak, Savanaparadise.com,- CV. Nusa Indah merupakan Distributor Pupuk Bersubsidi Jenis Urea dengan Wilayah Penyaluran meliputi Kab. Sumba Timur, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sumba Barat dan Kab. Sumba Barat Daya dan sebagai pengecer lengkap pupuk bersubsidi Kab. Sumba Barat Dengan Wilayah penyaluran 3 Kecamatan Yaitu, Kota Waikabubak, Wanokaka dan Laboya Barat.
Sebagai salah satu pengecer pupuk subsidi yang melayani 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbar terus berupaya mendukung program pemerintah. Sebagai pelaku usaha untuk membantu masyarakat kelompok tani dalam penyediaan pupuk bersubsidi, pihaknya melakukan pendistribusian sesuai dengan RDKK yang diterima Dinas Pertanian.
” Kalau dilihat dari keuntungan usaha dagang, kami selaku pihak pengecer merasa hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan kegiatan administrasi yang harus dipersiapkan dalam pertanggungjawaban penyaluran pupuk subsidi, sehingga pernah berfikir untuk tidak lagi menjadi pengecer pupuk subsidi. Namun karena kami telah puluhan tahun melakukan usaha penyediaan alat alat pertanian, juga punya niat untuk tetap membantu masyarakat tani dan mendukung pemerintah, kaki tetap jaga konsistensi itu,” jelas Ishak Lubau, Direktur CV. Nusa Indah, Sabtu, 18/04/2020.
Ia mengatakan musim penghujan dimana warga terutama para petani di Kabupaten Sumba Barat (Sumbar), NTT mulai lalui hari-harinya dengan olah kebun dan persawahanynya, tentu dibarengi harapan agar hasil panen jauh lebih baik. Untuk mencapai asa itu tentunya salah satu faktor pendukungnya adalah ketersediaan pupuk maupun pestisida. Terkait dengan ketersediaan pupuk dan juga pestisida, Dinas Pertanian Tanaman Pangan setempat memastikan penyalurannya tetap stabil dan terkendali.
Dijelaskannya Pupuk memiliki peranan penting dan strategis dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Oleh karena itu pemerintah terus mendorong penggunaan pupuk yang efisien melalui berbagai kebijakan meliputi aspek teknis, penyediaan dan distribusi maupun harga melalui subsidi. Kebijakan subsidi dan distribusi pupuk yang telah diterapkan mulai dari tahap perencanaan kebutuhan, penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), besaran subsidi hingga sistem distribusi ke pengguna pupuk sudah cukup komprehensif
Ditambahkan Ishak, pihaknya juga merasa musim tanam yang bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Waki Bupati yang sarat dengan kepentingan, tentunya membutuhkan konsistensi Dinas maupun pihaknya dalam menyiapkan kebutuhan petani sehingga situasi tenang pada masyarakat tani tetap terjaga.
“Kami tetap berupaya maksimal untuk pupuk selalu ada jika petani membutuhkan. saya selaku pemilik CV Nusa Indah sebagai pengecer pupuk subsidi akan mendukung pemerintah dengan tidak melakukan penimbunan pupuk dan akan melakukan penyaluran pupuk subsidi kepada masyarakat kelompok tani pada kecamatan yang ada di kabupaten sumba barat, sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat kelompok tani dan situasi kondusif tetap terpelihara di kabupaten sumba barat khususnya situasi menjelang pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020 sehingga masyarakat tetap aman, damai dan sejuk.
” Saya sekaligus juga mengharapkan kepada kelompok tani.mari kita bangun sektor pertanian di kab.sumba barat dan jangan kita panik terhadap virus covid-19. Mari tetap mengikuti himbauan pemerintah setempat terkait penanganan covid-19 guna mendukung pembangunan ekonomi sehingga masyarakat sumba barat tetap mandiri dan sejahtera” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir Amos R Dida juga menjelaskan, pupuk subsidi disalurkan oleh pengecer kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani sesuai dengan data Rencana Defenitif Kelompok Kerja (RDKK).
“Kami selalu memantau dan juga menghimbau kepada para pengecer pupuk subsidi untuk menyalurkan pupuk tepat pada sasarannya yakni kepada petani dan kelompok tani sesuai dengan data RDKK. Hal itu dimaksudkan agar tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat terutama petani, apalagi menjelang pelaksanaan Pikada Bupati dan Wakil Bupati sembari menambahkan dalam penyalurannya Dinas Pertanian Tanaman Pangan, bekerjasama dengan CV. Nusa Indah.
Amos R Dida juga memberikan pernyataan tegas dengan menghimbau seluruh pengecer pupuk subsidi untuk melakukan penyaluran pupuk subsidi kepada masyarakat kelompok tani sesuai dengan wilayah kerjanya, sehingga tidak terjadi keresahan pada masyarakat kelompok tani dan situasi kondusif tetap terpelihara di kabupaten sumba barat khususnya situasi menjelang pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020 sehingga masyarakat tetap aman, damai dan sejuk.
Saya juga mengharapkan kepada kelompok tani mengingat kita sedang menghadapi wabah covid 19 untuk itu mari kita sama –sama bangun pertanian di kab.sumba barat, jangan panik terhadap virus covid-19 mari tetap mengikuti himbauan pemerintah setempat terkait penanganan covid-19 guna mendukung pembangunan pertanian sehingga masyarakat sumba barat tetap mandiri dan sejahtera.(SP)
