Kelompok Bimbel Sinar Mulia Maumere, Pemerhati Kaum Difabel, Kunjungi Anak Difabel

Maumere, SavanaParadise.com,- Ketua Kelompok Bimbel Sinar Mulia Maumere, Maria Erlina martha mette yang biasa di sapa Meri Jano, bersama teman-teman pengurus mengunjungi anak difabel yang tinggal bersama orang tuanya didalam Kompleks Pasar Alok, Kecamatan Alok, Senin, (3/5/2021) Siang

Meri Jano, bersama teman-teman peduli difabel yang tergabung dalam Kelompok Bimbel Sinar Mulia Maumere, bertemu langsung di kediaman ibu Maria Saveriana Ratna Parera yang tinggal bersama 5 orang anak dan anak yang ketiganya, berusia 10 Tahun, Aloysius Christian menderita cacat. Kondisinya cukup memprihatinkan, tempatnya sangat tidak layak.

Bacaan Lainnya

“Saya terharu sekali melihat keadaan tempat anak difabel bersama ibunya tinggal, lantai beralaskan tikar dan dinding ditutupi Tarpal, dan sudah sekitar dua bulan mereka tinggal, ternyata di usir oleh keluarganya” ungkap Meri Jano

Maria Saveriana Ratna Parera, memiliki 5 orang anak dan satu sulung sudah SMP kelas III bersekolah di SMPN Waigete.
Maria Saveriana Ratna Parera, ditinggal pergi oleh suaminya, kurang lebih 3 Tahunan yang lalu, iya janda dan harus mengurus 5 orang anaknya, dan anak kedua dari bungsu yang difabel bernama Aloysius Christian Fouk.

“Mamanya bekerja sebagai pedagang keliling yang berjualan di dalam kompleks pasar Alok”ungkap Meri Jano, melalui Telphon genggamnya ketika dihubungi oleh SP.

Lebih lanjut Meri Jano mengatakan Maria Saveriana Ratna Parera, bersal dari Lela Puho, dan berdomisili di kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, dia setiap hari berjualan keliling, berupa jualan kripik dan rokok itupun dia ambil dari pedagang lain yang ada di dalam kompleks pasar Alok.

Meri Jano menyebut sudah ada bantuan dari Bupati Sikka, Fransiskus Robertho Diogo berupa kursi roda yang ukuran anak balita, sementara mamanya minta kursi dewasa, itupun mamanya bersyukur.

Meri Jano meminta agar mamanya untuk memberikan anaknya di asuh di panti, jika ada yang ingin mengasuh, agar mendapat pelayanan yang lebih baik, mungkin ada perawatan,.

“Rencana akan dititipkan di luar Kab.Sikka tepatnya di Watuwiti Larantuka, mamanya setuju untuk anaknya di asuh disana, dan sekarang sementara kami membantu berkoordinasi untuk anak tersebut di bawa ke larantuka”, Kata Meri Jano

Meri Jano dan teman-teman tidak akan menyerah mereka akan bekerja demi anak difabel ini.

“Kami akan berkoordinasi dengan DPRD Sikka, melalui dinas sosial dan perindag, bisa memberikan solusi agar dapat kami bertemu dengan kepala pasar Alok, guna meminta, mereka bisa menempati salah satu tempat yang ada di pasar Alok, kalau tidak salah masih ada satu tempat yang kosong,. Ungkap Meri Jano

Lanjut Meri Jano, Sekarang yang mereka tinggal, itupun milik orang yang diberikan untuk mereka tinggal sementara waktu, sambil mencari tempat.

“Saya akan berjuang untuk anak Aloysius Christian Fouk, terus terang saya sangat peduli terhadap kaum difabel, saya dengan keterbatasan, berjuang tidak perna mengeluh sedikitpun, setiap hari saya dan teman-mengunjungi kurang lebih 13 anak yang difabel yang tersebar di wilaya Kabupaten Sikka.

Sementara ibunda Aloysius, Maria Saveriana Ratna Parera, berharap jika ada yang berbaik hati, bisa memberikan bantuan berupa modal untuk membuka usaha berjualan keliling.

“Kalau ada yang membantu modal,  saya bisa membuka usaha dengan berjualan keliling untuk menghidupi anak-anak saya”Ungkap Saveriana

Lanjut Saveriana, Anak pertama saya sudah SMP kelas III sekolah di SMPN Waigete, dan biaya sekolahnya selama ini saya biayai dari jualan keliling dan untuk menyambung hidup kami ber enam ini.

Secara terpisah SP menghubungi, Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri, saat dihubungi ia mengatakan Saya bangga melihat Bu Meri dan teman-teman, begitu semangat untuk mengurus dan tidak perna lelah mengunjungi kaum difabel.

“DPRD mendukung atas kerja-kerja sosial Kemanusiaan, DPRD siap menerima kehadiran teman-teman Kelompok Bimbel Sinar Mulia,” ungkap Manto

Penulis: Aamin

Pos terkait