Keluarga Penerima Manfaat PKH dan BST di Ende Terima Bantuan Beras PPKM Dari Kemensos, KPM: Kami Sangat Terbantu

Ende, Savanaparadise.com,- Keluarga Penerima Manfaat yang terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Kabupaten Ende mendapat bantuan beras PPKM tahun 2021. Bantuan tersebut bersumber dari Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Bertepatan dengan itu, dihalaman Kantor Bupati Ende, Jumat (23/7/21) Bupati Kabupaten Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, melaunching bantuan beras PPKM tahun 2021 sebelum di salurkan kepada KPM.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara lauching antara lain, Kepala PT Pos Ende, Kepala Bulog Ende, Kapala Dinas Sosial, Camat Ende Tengah, perwakilan KPM dari Kecamatan Ende Tengah, dan perwakilan dari pendamping PKH.

Bupati Ende, Djafar Achmad dalam sambutannya mengatakan launching bantuan beras PPKM merupakan salah satu antisipatif Pemerintah dalam membantu masyarakat yang terkena dampak PPKM sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang masih saja terus berlangsung di Negara kita termasuk di Kabupaten Ende.

Agar masyarakat ketahui bersama, kata Bupati Djafar bahwa pemerintah tentunya tidak tinggal diam dan membiarkan masyarakat mengalami kesusahan dalam masa pandemi Covid-19 khusus pemberlakuan PPKM ini.

Pemerintah terus berupaya menyediakan bantuan bagi masyarakat agar sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena dampak PPKM.

Masyarakat tidak perlu kuatir saat ini karena Pemerintah akan selalu hadir untuk membantu masyarakat. Tugas utama masyarakat saat ini yang paling utama adalah selalu patuhi protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan Pemerintah.

“Kepada saudara-saudara penerima beras PPKM, saya harapakan untuk menjadi pelopor dalam menerapkan prokes”, pinta Bupati Djafar dalam sambutannya.

Terkait bantuan beras, tegas Bupati saya sangat mengharapkan kepada Bulog, PT Pos, dan Dinas terkait agar secepatnya menyalurkan bantuan beras ini kepada semua penerima manfaat agar dapat membantu mengurangi beban yang mereka rasakan.

Sementara, Kepala Dinas Sosial, Marmi Kusuma memaparkan jumlah KPM yang mendapatkan bantuan beras PPKM tahun 2021 sebanyak 29514 KPM.

“Masing KPM akan mendapat jatah 10 kg dan bantuan beras ini di peruntukan bagi mereka yang terdaftar dalam program PKH dan BST. Tadi yang hadir disaat launching hanya perwakilan KPM dari Kecamatan Ende Tengah”, jelas Kadis Marmi.

Kadis Marmi menambahkan untuk proses lebih lanjutnya,  akan disalurkan ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Ende lewat kerjasama dengan PT Pos dan pendamping PKH dan BST.

“Nanti titik kumpulnya dimana, dan proses penyaluran seperti apa, tinggal kesepakatan diantara mereka. Dan semua KPM sebelumnya sudah di koordinasi dan sampaikan”, bebernya.

Sedangkan Kepala PT Pos Kabupaten Ende, Mudjibur Rachman kepada media ini menjelaskan untuk bantuan beras PPKM 2021 ini, PT Pos Kabupaten Ende bekerjasama dengan Dinas sosial akan menyalurkan bantuan beras kepada KPM.

“Kami akan membagi titik-titik di Desa karena disitu akan ada pendamping PKH dan BST, selain daripada petugas pos”, ungkapnya.

Mengenai proses penyalurannya, jelas dia kita akan diskusi dengan pendamping PKH dan BST karena mereka yang punya daftar KPM di Desa-desa.

“Jadi nantinya daftar tersebut akan di gunakan untuk penjadwalan, misalnya di satu Desa ada 200 KPM, dan kita gunakan sesuai daftar, misalnya dari nomor 1-20 di jam sekian dan seterusnya”, jelasnya.

Menurutnya hal ini dilakukan demi menghindari kerumunan, memgingat kita masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Untuk memastikan keadaan beras, apakah layak atau tidak digunakan, Kemarin hari Rabu, bersama pihak Dinsos Ende kami sudah mengecek barang dan secara fisik, berasnya layak untuk dibagikan dan digunakan”, katanya.

Dikesempatan yang sama, perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Ibu Agustina Bone (51) dari RT. 01/RW.02, Kelurahan Potulando kepada media ini menuturkan dirinya merasa terharu setelah menerima bantuan beras dari Pemerintah.

Ia memgungkapkan dalam situasi pandemi Covid-19, dengan adanya bantuan beras PPKM dari Pemerintah, Ia merasa sedikit terbantu.

“Keadaan kita sudah begini, pekerjaan sudah tidak ada, Anak-anak sekolah sudah belajar di rumah, jadi kami sangat merasa terbantulah”, ucap Ibu dua anak ini.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait