Kita Sehati Efektifkan Bumdes Untuk Tata Niaga Pemasaran Komoditas Pertanian Petani

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Sektor pertanian akan menjadi program prioritas paket Kita Sehati (Kristiana Muki-Yosef Tanu) ketika dipercaya oleh rakyat TTU pada tanggal 9 Desember mendatang. Kita Sehati akan melakukan berbagai terobosan straregis untuk meningkatkan hasil pertanian dan membuka akses pasar.

Paket Sehati akan mengatur tata niaga pemasaran hasil pertanian. Hasil pertanian yang berkualitas dan berlimpah akan menunjang pendapatan para petani.

Bacaan Lainnya

” Untuk mengantisipasi permaianan harga maka kita akan aktifkan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa-Red).maka kita minta Bumdes untuk menampung hasil komoditas pertanian. Setelah itu Bumdes akan meneruskan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), ” Kata Kristiana Muki ketika melakukan kampanye terbatas di dusun Oeana, desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Jumad, (20/11/2020).

Ia mengatakan setelah BUMD menerima hasil pertanian dari Bumdes, pemda akan mendorong BUMD untuk melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk memasarkan hasil pertanian. Selanjutnya hasil tersebut akan dipasarkan ke luar daerah.

” Dengan demikian kita akan mengatur lalu lintas pemasaran hasil bumi para petani. Kedepannya kami akan melakukan berbagai macam cara untuk meningkat penghasilan para petani. Sehingga yang selama ini para petani lelang begitu saja, kedepannya kami akan atur jalur pemasarannya,” kata mantan Anggota Komisi II DPR RI ini.

Dalam kaitannya dengan peningkatan hasil pertanian, Kristiana Muki mengatakan Kita Sehati akan meneruskan program pertanian yang sudah dirintis oleh Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandez dan Wakil Bupati Alo Kobes. Program tersebut adalah Padat Karya Pangan (PKP).

Program PKP adalah memberi kompensasi bagi para petani yang berhasil memperluas lahan garapan. Petani akan mendapatkan raskin secara gratis. Dalam penerapannya Pemerintah daerah Kabupaten TTU menggunakan APBD untuk membayarnya semua raskin tersebut, kemudian memberikan kepada masyarakat secara gratis dengan kompensasi para petani memperluas lahan garapan 25 are per tahun.

” Sektor pertanian jadi prioritas. Program yang berpihak pada rakyat akan kami teruskan seperti PKP yang sudah dilakukan oleh bapak Bupati Raymundus Sau Fernandez dan Wakil Bupati bapak Alo Kobes,” jelasnya.

Masih kaitannnya dengan program pertanian, Kita Sehati akan menyiapkan traktor besar, eksavator dan cultivator bagi para petani. Alat dan mesin pertanian ini akan digunakan secara gratis oleh para petani.

Ia mengatakan untuk mengerjakan lahan pertanian yang berada di daerah lahan miring akan disiapkan eksavator. eksavator tersebut akan dipergunakan untuk mengolah tanah yang miring menjadi rata.

” Untuk membantu kita kerja kebun Kita akan adakan eksavator, Cultivator dan Traktor besar. Wilayah di Miomaffo Barat dan Miomaffo Timur serta di Mutis banyak yang berbukit dan berbatu maka kita akan pakai eksavator untuk kasih rata,” kata mantan anggota komisi II DPR RI ini.

Ia menjelaskan ketika memiliki lahan yang sudah rata maka akan memudahkan para petani untuk bercocok tanam. Setelah itu cultivator akan digunakan untuk menggemburkan lahan. Traktor besar akan ditempatkan di seluruh kecamatan.setiap kecamatan akan mendapatkan 1 traktor besar.

Kristiana Muki pada kesempatan itu juga mengatakan akan menempatkan tenaga penyuluh pertanian di seluruh desa di TTU. Penyuluh pertanian kata dia, akan melakukan pendampingan kepada para petani agar mendapatkan hasil pertanian yang baik. Dengan hasil pertanian yang bagus akan berdampak pada nilai jual komoditas pertanian.

” Ada 205 desa di TTU. Maka kita akan tempatkan 205 tenaga penyuluh pertanian dan akan direkrut dari desa itu sendiri. Misalkan desa Tasinifu maka tenaga penyuluh pertanian akan diambil dari desa Tasinifu. Selain untuk membantu petani kita juga akan menyerap tenaga kerja ” ujarnya.

Ia mengatakan para pendamping akan memberikan pelatihan tentang pembuatan pupuk organik dan cara menanam yang tepat.

” Dari pada pakai obat-obatan toko. Penggunaan pupuk organik lebih baik untuk meningkatkan hasil pertanian dan sehat untuk di konsumsi. Kalau beli obat di toko maka akan melewati proses yang lama dan memerlukan admistrasi yang berbelit karena harus memakai kelompok lagi,” jelasnya.

Kampanye di dusun Oeana,merupakan titik kedua. Titik pertama kampanye dilakukan di dusun Oelbinose, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis. Hadir pada kesempatan itu puluhan masyarakat dusun Oelbinose. Mereka menyambut Kristiana Muki dan rombongan secara adat.

Kristiana Muki ketika berkampanye di dusun Oelbinose, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis

Pada kesempatan itu Kristiana Muki mrngatakan paket Kita Sehati akan mengusung program pembangunan berkelanjutan. Program-program yang berhasil dalam pemerintahan Raymundus Sau Fernandez dan Alo Kobes akan dilanjutkan. Salah satunya adalah program Berarti. Program Berarti adalah pembangunan rumah tidak layak huni.

” Kalau bangun baru yang sekarang itu anggarannya 25 juta dari programnya bapak Bupati Ray dan bapak Alo Kobes. Kedepannya kalau Kristiana Muki dan Yoseph Tanu terpilih kita akan naikkan lagi menjadi 40 juta,” ujarnya.

Dalam anggaran Rp 40.000.000,- itu kata sosok yang akrab disapa Mama Irna ini sudah termasuk dengan biaya sewa tukang. Polahnya tetap sama dengan yang sekarang yaitu swakelolah.

Hadir juga pada kesempatan ituKetua Fraksi Nasdem DPRD TTU, Paulinus Efi dan pengurus Nasdem TTU.(SP)

Pos terkait