New Normal, Bupati TTU Ingatkan Warganya Patuhi Protokol Kesehatan

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Memasuki era new normal tak menyurut niat Pemerintah Daerah Kabupaten TTU untuk terus malakukan antisipasi terhadap penyebaran covid 19

Hari ini senin 15 juni 2020 bertempat di Aula bale Biinmaffo kefamenanu digelar rapat koordinasi penanganan Corona Virus Desease (Covid) 19.

Rapat koordinasi dilaksanakan dalam rangka membangun kesepahaman bersama terkait penanganan lanjutan penyebaran covid 19 di era new normal.

Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandez kepada awak media menyampaikan aktivitas pemerintahan di masa new normal sudah dimulai sejak tanggal 5 juni 2020 yg lalu.

“Kita sudah mulai aktifitas sejak tanggal 5. Hari ini kita menggelar rapat koordinasi terkait protokol covid di era new normal. Kita mengundang beberapa elemen masyarakat dan kita telah mendapatkan masukan dan respon publik terkait penerapan protokol covid di era new normal ini yang kemudian akan kita tuangkan dalam Peraturan Bupati” kata Raymundus.

“Semua hal kita atur termasuk soal orang nikah, orang meninggal, tempat wisata dan kegiatan-kegiatan sosial politik. Semua ini akan kita putuskan dalam Peraturan Bupati yang nanti akan dipublish lagi pada hari kamis mendatang sebelum saya tanda tangani” sambung Fernandez.

Bupati TTU 2 periode ini menegaskan bahwa semua aktifitas tetap harus mengikuti protokol covid 19 dan apabila ada aktifitas yang melanggar protokol covid 19 maka pihaknya pasti akan menertibkan.

“Semua aktifitas masyarakat harus mengikuti protokol covid. Mulai dari aktifitas di Gereja, Masjid, Pura, Pasar, tempat-tempat wisata, perkantoran dan aktifitas sosial politik harus patuh pada protokol covid”ungkap Raymundus.

Lebih lanjut dikatakan oleh Bupati Raymundus bahwa untuk aktifitas seperti pernikahan akan dibatasi maksimal hanya 30 orang baik di gereja maupun acara di rumah. Sedangkan untuk orang meninggal masih akan dikaji lebih lanjut karena menurut Fernandez pendapatan dan kemampuan setiap orang berbeda.

“Untuk orang meninggal dunia kita akan kaji lagi apakah harus dikubur dalam waktu 1×24 jam atau lebih, karena kemampuan setiap orang untuk mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan pemakaman tentu berbeda-beda. Tapi semua nanti akan dikaji dalam waktu satu atau dua hari ke depan dan pasti saat dituangkan dalam perbup sudah ada keputusan final” yakin Fernandez.

Bupati Fernandez mengungkapkan bahwa disiplin itu penting. Oleh karena kita harus mendisiplinkan diri masing-masing sebelum kita didisiplinkan oleh orang lain.

“Jika kita ingin agar proses new normal ini berjalan baik dan kita tidak terpapar sebagai akibat dari ketidak disiplinanan dari tiap pribadi maka disiplin adalah kunci utama” kata Fernandez.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Bupati TTU Raymundus Sau Fernandez, S.Pt, seluruh pimpinan perangkat daerah Setda kabupaten TTU, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (YA)

Pos terkait