Pemda Sumba Timur Siap Mengintergrasikan Program Tekad Dengan RPJMD Kabupaten

Waingapu, Savanaparadise.com,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Timur siap dukung program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu) karena selaras dengan visi misi dan prioritas kerja Pemda.

“Kami siap untuk mengintegrasikan dalam perencanaan daerah 5 tahun mendatang, ujar Bupati Sumba Timur,  Drs. Khristofel Praing, M.Si, saat menerima kunjungan tim Program TEKAD dirumah Jabatan, Kamis (22/7/2021) Malam.

Bacaan Lainnya

Bupati menjelaskan, tim program TEKAD segera melakukan koordinasi dengan BAPPEDA Sumba Timur untuk mensinkronkan Program TEKAD dengan RPJMD Kabupaten. Program ini harus terintegrasi dalam Organisasi Perangkat Daerah sebagai eksekutor program pemerintah.

“Karena itu, diharapkan tim program bisa berkolaborasi secara baik dan sampaikan ke kita jika ada kendala dilapangan”, harap Bupati.

Secara terpisah, Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu, ST di Ruang kerjanya Jumat, 16 Juli 2021 saat menerima kunjungan tim Program TEKAD menjelaskan Pemda sangat terbuka untuk mendukung menyukseskan program ini.

“Kami berharap program ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di desa”, kata Wabup David Melo.

Tidak hanya itu, Wakil Bupati megajak tim program untuk mengenal karakterisitik, social Budaya dan mekanisme pemerintahan di wilayah program, sehingga implementor program bisa beradaptasi.

“Jika berkesempatan saya akan berkunjung ke kantor TEKAD untuk sharing pengalaman, ujar mantan Ahli pemberdayaan masyarakat ini.

Di hadapan Bupati maupun Wakil Bupati, Koordinator Kabupaten Sumba Timur, Largus Ogot menjelaskan, program TEKAD merupakan sebuah replikasi program PNPM Pertanian yang kini sedang dijalankan di 5 Propinsi wilayah Indonesia Timur dibawah Manajemen Kementrian Desa PDTT atas dukungan IFAD.

Dalam kesempatan tersebut, Ia di Dampingi Faslititator Kabupaten, Umbu Mahi, Helena Jeremias, Debby Bunga, Ferdi Gogi dan 8 orang Fasilitator Kecamatan.

Menurut Largus, program ini bertujuan untuk peningkatan pendapatan rumah tangga pedesaan dan peningkatan produktivitas berkelanjutan yang terintegrasi, dimana target sasarannya akan memberi manfaat langsung ke sekitar 412.300 rumah tangga, atau 1.855.350 orang, Rumah Tangga Petani Kecil dan Rumah tangga di desa Pesisir yang terlibat dalam perikanan dan produksi produk kelautan.

Ia menambahkan program TEKAD berada dalam prioritas RPJMN 2021-2024, dimana TEKAD sendiri pendampingan melalui pemberdayaan ekonomi desa, kerjasama pengembangan ekonomi desa dan mendorong inovasi, pembelajaran dan kebijakan pembangunan.

“Untuk Kabupaten Sumba Timur, pada tahun anggaran 2021 akan menyasar 4 wilayah Kecamatan dan 20 Desa sebagai pilot project dan secara bertahap akan ada pengembangan wilayah sasaran”, papar Largus

Hingga saat ini, kata Largus sejumlah OPD Sumba Timur kita sudah lakukan koordinasi dan diskusi mendalam.

Tidak hanya itu, tambah dia pihak swasta juga kita berharap bisa berkolaborasi secara baik.

“Untuk menjalankan program TEKAD, kita memiliki sejumlah sumber daya manusia yang mumpuni diantaranya 5 orang fasilitator Kabupaten, 8 orang fasilitator Kecamatan dan 20 orang kader desa. Selain itu akan didukung pula oleh satuan kerja yang akan segera dibentuk oleh pemerintah daerah”, tutupnya. (SP)

Pos terkait