Pesta Pelindung Sekolah, SMAK Negeri Thomas Morus Ende Tanamkan Spirit Bela Orang Kecil Kepada Siswanya

Ende, Savanaparaise.com,- SMAK Negeri St. Thomas Morus Ende merayakan pesta pelindung sekolah yaitu St. Thomas Morus. Peringatan St. pelindung sekolah biasa dirayakan oleh seluruh komunitas SMAK Negeri St. Thomas Morus untuk setiap tahunnya dan hal sama juga dirayakan oleh seluruh gereja sejagat.

“Sebenarnya hari ini adalah peringatan St. Thomas Morus yang kebetulan St Thomas Morus dipilih oleh penyelenggara, pendiri sekolah menjadi pelindung sekolah”, kata Kepala Sekolah SMAK Negeri St. Thomas Morus, Yohanes Devita Son Duri, S. Ag kepada SP di Aula SMAK Negeri St. Thomas Morus, Jalan Flores, Selasa (22/6/21).

Menurutnya Gereja sejagat juga hari ini memperingati pesta St. Thomas Morus.

“Bagi kami di komunitas SMAK Negeri St. Thomas Morus, ini tahun yang Ke-8 tamatan ke-7 kami rayakan pesta pelindung sekolah”, ungkap Kepsek yang biasa diakrab Pak Sony.

Kepsek SMAK Negeri Thomas Morus menjelaskan gelar kudus yang disematkan pada St. Thomas Morus yang juga adalah pelindung Sekolah dikarenakan atas karya-karyanya  sebagai Rasul Awam yang selalu membela kaum kecil.

“Itu juga yang selalu kita tanamkan dan ajarkan kepada peserta didik yang bersekolah di SMAK Negeri St. Thomas Morus”, tegas Pak Sony.

Ia juga menjelaskan sekolah ini terinspirasi dari St. Thomas Morus dan terinspirasi dari program kerja Keuskupan Agung Ende. Sehingga, tambah dia hal ini sejalan dengan Visi yang dibangun di sekolah ini yaitu menjadi komunitas pendidikan bagi putra-Putri Katolik yang unggul dalam pengetahuan (Scientia), kekudusan (sanctitas), kesehatan(sanitas) kebajikan/kebijaksanaan (sapientia) dan kehidupan sosial (socialitas).

Dan untuk mencapai visi itu, jelas dia ada tiga misi yang di programkan yaitu pertama, menjadikan pribadi yang berkembang secara integral dan secara pengetahuan. Lalu menyelenggarakan pendidikan untuk membentuk karakter siswa, menjadi pribadi yang jujur, kerja, disiplin, bertanggungjawab, solider, dan mampu bekerjasama dengan yang lain.

Berani memperjuangkan keadilan, mampu berdialek dengan penagnut agama dengan mengedepankan manajemen partisiparif. Dan ini sejalan dengan apa yang diprogramkan oleh gereja lokal Keusukupan Agung Ende. Melahirkan kader gereja yang tangguh dan berahklak mulia. Dan terakhir yang terpenting di sekolah ini adalah Pendidikan karakter.

Sony menyebutkan jumlah Siswa-siswi di St. Thomas Morus untuk tahun ajaran 2020/2021 sebelumnya sebanyak 303 Orang. Namun dalam perjalanan kata dia, ada yang disemester satu, karena perilaku yang kurang baik atau melanggar tata tertib dan peraturan sekolah dan pelanggaran berat maka ada beberapa yang kita keluarkan dari sekolah, ada juga yang mengundurkan diri.

“Jadi sekarang total secara keseluruhan ada 266 Orang”, bebernya.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait