Rencana Penutupan Pasar Maurole, Arkadeus Aku Suka: Itu Adalah Bentuk Kebijakan Yang Tidak Populis

Ende, Savanaparadise.com,- Pemerintah Kecamatan Maurole dikabarkan berencana akan menutup pasar Maurole dua minggu ke depan. Kebijakan yang diambil ini semata-mata demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data yang di himpun media ini pertanggal 17 Juli 2021, jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Maurole sebanyak 47 Orang.

Jumlah ini tak sebanding dengan Kecamatan lain yang rata-rata hingga mencapai ratusan orang yang terkonfirmasi positif corona.

Kabar akan ditutupnya pasar Maurole oleh pihak Kecamatan mendapat respon dari salah seorang tokoh muda asal Kecamatan Maurole, Arkadeus Aku Suka. Beliu mengatakan rencana penutupan pasar Maurole dua minggu ke depan harus dipertimbangkan secara baik dan matang oleh pihak – pihak terkait.

Menurutnya jika pasar dianggap sebagai tempat terjadinya lonjakan covid-19, di Maurole mestinya prokesnya yang harus di perketat.

Arkadeus menjelaskan  pasar adalah sektor real ekonomi masyarakat dan itu soal isi perut masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pasar. Jadi, tambah Arkadeus sangat tidak populis menutup pasar.

Menurutnya dengan kebijakan ini justru akan berdampak buruk bagi masyarakat.

“Saya menilai bahwa kebijakan penutupan pasar Maurole adalah salah satu bentuk kebijakan yang tidak bijak dan berdampak buruk bagi masyarakat”, tegas Arkadeus melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Sabtu (17/7/21).

Selain itu, jelas dia penutupan pasar adalah kewenangan Disperindag Kabupaten Ende. jika belum ada regulasi yang mengharuskan pasar di tutup maka, tegasnya penutupan pasar Maurole dua minggu ke depan harus segera dianulir.

Arkadeus menyebutkan beberapa kebijakan Bupati Ende terkait pencegahan covid-19 tidak ada satu point pun menutup pasar. Sehingga, dirinya mempertanyakan apa dasarnya pihak Kecamatan menutup pasar.

“Sebagai warga kami mempertanyakan apa dasar pihak kecamatan Maurole memberikan pengumuman untuk penutupan pasar”, tanya Arkadeus.

Sementara, Camat Maurole ketika dihubungi wartawan melalui WhatsApp, untuk mengkonfirmasi atas rencana penutupan pasar, belum berkomentar, walaupun pesan yang di kirim wartawan sudah di baca.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait