Sekda Sumba Tengah Minta Dinas Teknis Optimalkan Sumber Daya dan Peluang di Bidang Pertanian

Waibakul, Savanaparadise.com,- Bupati Sumba Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si membuka secara resmi kegiatan sosialisasi program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Komoditas Pertanian. Kegiatan sosialisasi tersebut bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Tengah, Jumat, (11/6/21).

Sedangkan kegiatan sosialisasi itu sendiri dimaksudkan untuk menyukseskan pembangunan pertanian dalam wilayah layanan karantina balai karantina pertanian kelas I Kupang.

Bacaan Lainnya

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang drh. Yulius Umbu Hunggar dalam sambutannya mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian berkomitmen untuk menfasilitasi serta mendorong akselerasi ekspor komoditas pertanian di Indonesia dengan berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait.

Bentuk kerjasama itu akan dilakukan oleh Badan Karantina, baik ke Pemerintah Daerah, Dinas-Dinas yang membidangi Pertanian, Perkebunan dan Perdagangan serta instansi lain di lingkup Kementerian Pertanian.

Yulius Umbu menambahkan salah satu program Kementrian Pertanian yang sedang dijalankan tahun ini adalah Progam Gratieks yaitu gerakan peningkatan ekspor pertanian yang digagas oleh Presiden RI yang kemudian disambut oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Beliau berharap gerakan ini mampu meningkatkan ekspor komoditas pertanian melalui upaya penguatan aktivitas produksi (on farm) maupun aktivitas pasca produksi (off farm).

Selain itu, dirinya mendorong pengusaha dan pelaku usaha pertanian untuk melipat gandakan produksi dan para eksportir lalu lintas ekspor komoditas pertanian menjadi tiga kali lipat sampai tahun 2024.

“Gratieks merupakan langkah strategis program jangka panjang dalam meningkatkan sisi produksi hingga 7% per tahun, sekaligus merealisasikan arahan Presiden dan Menteri Pertanian dalam mendorong roda ekonomi nasional,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Sumba Tengah dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si mengatakan tantangan pembangunan pertanian hari ini dan kedepan adalah pada kesiapan kelembagaan, sumber daya manusia pertanian, etos kerja, sarana prasarana, infrastruktur pertanian, peningkatan produksi dan mutu produksi.

Selain tantangan di atas, kata Sekda adapun tantangan lainnya seperti pertanian orientasi pasar dan penguasaan teknologi untuk meningkatkan daya saing komoditi pertanian.

Sekda juga mengatakan perhatian Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui momentum pembangunan dibidang pertanian cukup siginifikan.

Sehingga, Sekda meminta agar Dinas-dinas kemakmuran dapat mengoptimalkan berbagai sumber daya dan peluang dalam sinergi pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang terukur dan dirasakan manfaatnya.

Menurut Sekda daya dukung pembangunan pertanian, akses permodalan dan jejaring kelembagaan petani, sinergi pengusaha dibidang pertanian merupakan penentu sukses dan tercapainya program unggulan Gerakan Tiga Kali Eskpor Komoditi Pertanian.

“Saya berharap melalui kegiatan Gratieks ini dapat memberikan dampak bagi geliatnya perekonomian daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memulai apa yang ada dan dimiliki petani, untuk bina potensinya, bina orangnya dan bina usahanya.” Ucap Sekda dalam sambutannya.

Kegiatan sosialisasi program Gartieks dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Tengah, Umbu K. Pari, SP, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ainy Umbu Sulung, S.Pt dan peserta bimtek sebanyak 25 orang.

Penulis: Umbu Sorung

Editor: Chen Rasi

Pos terkait