Situs Bung Karno di Ende Masuk Nominasi API 2016

Situs Bung Karno di Ende
Situs Bung Karno di Ende

Kupang, Savanaparadise.com,- Rumah Pembuangan Bung Karno di Kabupaten Ende masuk nominasi ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2016. Selain situs Bung Karno ini, ada lima objek wisata lainnya di NTT yang masuk dalam nominasi API 2016.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parektif) Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan enam objek wisata yang masuk nominasi API 2016, adalah Pantai Nemberala di Kabupaten Rote Ndao untuk kategori tempat berselancar terpopuler (most populer surfing spot), Pantai Nihi Watu di Kabupaten Sumba Barat kategori tujuan wisata terpopuler kebersihannya (most popular cleanliness).

Bacaan Lainnya

Rumah Pembuangan Bung Karno di Kabupaten Ende sebagai situs sejarah terpopuler (most popular historical site), peraiaran Pulau Alor sebagai tempat menyelam terpopuler (most populer diving pool), Pasola di Pulau Sumba sebagai atraksi budaya terpopuler (most populer culture attractions), dan Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende sebagai dataran tinggi terpopuler (most populer highland).

“Hasil seleksi tahap pertama ajang promosi pariwisata tersebut melibatkan semua provinsi di Indonesia, NTT mendapatkan enam kategori potensi wisata yang dinilai bisa memiliki brand nasional,” katanya di Kupang, Jumad, 22/07.

Dia menjelaskan Enam objek wisata di NTT dinominasikan masuk kategori terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2016, yang akan diumumkan pada bulan September mendatang.

Untuk itu mengajak masyarakat NTT untuk mendukung dengan memberikan suara (vote) bagi keenam objek wisata tersebut, sehingga mampu menang dan memperoleh brand nasional.

Dia mengatakan enam objek wisata terpopuler ini akan berhasil apabila semua masyarakat NTT baik yang berada di NTT maupun di luar, berperan aktif melakukan vote. Karena, jika bisa mencapai final maka potensi pariwisata tersebut akan memiliki brand secara nasional.

“Jika enam objek wisata ini masuk sebagai pemenang pertama hingga ketiga, maka dunia kepariwisataan di NTT semakin menarik perhatian wisatawan, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjung ke daerah berbasis kepulauan ini. Sehingga, bisa meningkatakan perekonomian masyarakat NTT,” katanya.(SP)

Pos terkait