Ende, Savanaparadise.com,- Persoalan sampah di Kabupaten Ende tak kunjung usai. Kendati Pemerintah telah berupaya mengatasi, namun sampah masih saja bertebaran di mana-mana.
Terpantau, hampir disepanjang pinggir pantai pasar Mbongawani dan disekitar arah Barat terminal Ndao ditemukan tumpukan sampah yang sudah berserahkan. Sepertinya permasalahan sampah merupakan persoalan pelik yang sulit diselesaikan.
Menyikapi kondisi ini, Senin (17/01/22), Savanaparadise.com lalu menyambangi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende, Haris Abdul Majid. Saat ditemui diruang kerjanya, Kepala DLH mengatakan sebagai dinas teknis pihaknya telah berupaya untuk mengatasi persolan sampah di daerah ini.
“Upaya yang sudah kita lakukan diantaranya adalah kerja bakti bersama. Dan ini sudah terjadwal yaitu Minggu ke tiga dalam bulan. Bulan kemarin kita sudah laksanakan yang di koordinir oleh Kodim 1602”, tuturnya
Kepala DLH menjelaskan sebenarnya kerja bakti ini merupakan agenda rutin yang termuat dalam Surat Edaran (SE) Bupati yang ditujukan kepada seluruh Dinas dan Badan untuk melakukan kerja bakti bersama, khusus pembersihan sampah.
“Kita harapkan kedepannya para Camat yang mengkoordinirnya”, pintanya.
Mengenai persolan sampah di pasar Mbongawani dan di pinggir pantai, menurutnya, disekitar pasar Mbongawani telah di tempatkan tiga kontainer sampah untuk menampung sementara sampah-sampah yang berada disekitar pasar.
Namun sayangnya, tutur Haris Abdul, masih ditemukan warga yang masih membuang sampah disekitar pinggir pantai pasar Mbongawani.
Haris Abdul mengungkapkan dirinya pernah meminta Kepala Desa Gheogoma untuk memberikan peringatan tegas kepada masyarakatnya agar tak boleh membuang sampah disepanjang jalan maupun pinggir pantai karena dapat merusak pemandangan.
Akan tetapi, ungkap Kadis, berdasarkan informasi yang kita terima ada warga yang membuang sampah di malam hari agar tidak diketahui warga lainnya.
“Kemarin Pak Bupati meminta Sat Pol PP untuk melakukan patroli malam-malam”, ujar kepala DLH.
Haris Abdul memghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat.
“Kita sudah siapkan kontainer. Tolong jangan buang di pantai tapi buanglah pada kontainer yang sudah di siapkan”, himbaunya.
Setelah mendapat tanggapan dari Kepala DLH Savanaparadise.com lalu menyambangi Camat Ende Utara, Djunaidi. Ketika ditemui wartawan, Camat Djunaidi menuturkan yang menjadi tugas dan perhatian kita bersama saat ini adalah menyadarkan masyarakat agar tak boleh membuang sampah sembarangan.
Menurut Djunaidi, dirinya pernah meminta para Lurah dan Kepala Desa serta bekerjasama dengan tokoh agama untuk mengumukan kepada masyarakat dan umat apabila di temukan ada warga dan umat yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi.
Walaupun sudah sekian kali diumumkan atau di himbau, kata Camat, kelihatan belum adanya kesadaran dari masyarakat akan hal itu.
“Jadi ini soal mental masyarakat. Kita sudah upayakan tapi masih saja ditemukan ada warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya”, ujarnya.
Djunaidi mengatakan selain himbauan yang kita sampaikan, dengan berkolaborasi bersama pihak TNI, Polisi, Sat Pol PP kita melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama.
Selain himbauan, urai Djunaidi, kita pernah informasikan kepada kepala desa setempat untuk memasang tanda larang disekitar pinggir pantai demi menjaga masyarakat tak boleh membuang sampah disekitar areal tersebut.
“Tapi sayangnya setelah tanda larang itu dipasang, ada oknum nakal yang tegah mencabutnya”, katanya.
Masih berkutat tentang persolan sampah, kali ini pada Selasa (18/01/22), Savanaparadise.com menyambangi Kantor Camat Ende Utara untuk meminta konfirmasi Camat terkait sampah disepanjang pesisir pantai Pasar Mbongawani yang bertebaran di mana-mana.
Kepada Savanaparadise.com, Camat Ende Selatan, Gadir Dean mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan DLH untuk menyiapkan kontainer sampah di pasar Mbongawani dan menurut Camat Gadir permintaan itu telah di penuhi pihak dinas.
Disamping pengadaan kontainer sampah, Gadir menyebutkan pihaknya meminta kepada para Lurah untuk selalu mensosialisasikan pada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tak boleh membuang sampah disembarang tempat.
“Dan menjadi program saya bahwa setiap sebulan sekali akan diadakan kerja bakti bersama, bahkan kami libatkan Pol PP”, kata Gadir.
Gadir menjelaskan masalah sampah yang ada di pasar Mbongawani, selain sampah yang dibuang oleh warga disekitarnya, adapula sampah kiriman, yang di bawa oleh banjir.
Oleh karena itu, kata Gadir kolaborasi dan koordinasi perlu dibangun dalam mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Ende.
“Dalam mengatasi sampah kita perlu gunakan sistem gotong royong. Persolan ini tidak bisa dilakukan hanya satu elemen. Karena kita bicara sampah, berarti bicara semua kita, maka perlu diatasi secara bersama-sama”, jelasnya.
“Kami berencana Jumat ini akan dilakukan bakti sosial berupa pembersihan sampah disekitar pasar Mbongawani dan saya sudah informasikan kepada para Lurah se Kecamatan Ende Selatan”, tambahnya
Penulis: Chen Rasi
Editor: Yuven Abi
