Tour de Flores Jadi Angel Brand Pengembangan Pariwisata

menteri oke

Labuhan Bajo, Savanaparadise.com,- Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyatakan penyelenggaraan Tour de Flores (TdF) telah sukses menarik perhatian masyarakat nasional maupun internasional. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Pariwisata saat menutup kegiatan Tour de Flores di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo, Senin (23/5). Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, Chairman Tour de Flores, Primus Dorimulu, Unsur Forkompida Provinsi NTT, Bupati Manggarai Barat dan utusan Bupati se-daratan Flores, seluruh peserta TdF serta tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam acara yang dikemas dalam Gala Dinner dan Pesta Rakyat, Arief Yahya menegaskan lomba balap internasioanl atau International Trade Cyling (ITC) dapat menjadi pelecut pertumbuhan sektor pariwisata.

“ITC turut merubah wajah infrastruktur pariwisata. Tour de Flores merupakan lomba balap sepeda internasional pertama untuk kawasan Indonesia Timur. Event ini hendaknya menjadi Angel Brand Pengembangan Pariwisata Flores,” jelasnya sambil menyatakan TdF akan menjadi agenda rutin Kementerian Pariwisata yand didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi serta menjadi komitmen bersama para Bupati sedaratan Flores.

Menurut Yahya, Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan atau leading sector. Presiden Jokowi sendiri telah meminta seluruh Kementerian dan Lembaga agar mendukung target 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019.

“Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan mendukung sepenuhnya pengembangan infrastruktur pariwisata. Flores harus menjadi Primary Destination dan bukannya Secondary Destination,” harapnya sambil meminta Pemerintah Daerah agar membereskan pembebasan lahan perpanjangan Bandara Udara Komodo menjadi 3.000 meter dari ukuran sekarang 2.500 meter. Ditambahkannya, jika urusan tersebut dapat diatasi, tanpa diminta pun Aksebilitas akan ditingkatkan oleh Pemerintah Pusat.

Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dalam kesempatan tersebut meminta agar para Bupati sedaratan Flores dapat meningkatkan sinerjisitas dan koordinasi agar kegiatan TdF di tahun mendatang semakin berhasil.

“Dengan persiapan yang singkat hanya selama enam bulan, kita telah sukses menyelenggarakan event internasional pertama di NTT. Kita harapkan dua tahun lagi Tour de Flores akan melalui jalur baru yakni Pantai Utara Flores,” jelas Gubernur sambil berharap tahun depan Tour de Flores dapat melalui seluruh Ibu Kota Kabupaten sedaratan Flores termasuk Mbay di Nagekeo.(SPhms)

Pos terkait