Viral! Oknum Camat Di Sabu Raijua Diduga Aniaya Kepala Desa di Ruang Kerjanya

Foto: Ilustrasi

Menia, Savanaparadise.com,- Perbuatan kurang terpuji dipertontonkan oleh seorang oknum Camat berinisial DL yang diduga menganiaya seorang Kepala Desa di Kabupaten Sabu Raijua.

Perbuatan oknum Camat itu akhirnya viral di media sosial facebook seperti yang di unggah oleh salah satu akun milik Aprilia Manganang dengan isi postingan berbunyi ” Ada Kabar Burung Kalau Camat Hawu Mehara Melakukan Penganiayaan Terhadap Seorang Kepala Desa”.

Bacaan Lainnya

Sontak postingan tersebut mendapat respon dari pegiat media sosial facebook seperti yang dikomentari oleh salah satu akun milik Jefrison Hariyanto Fernando II yang berbunyi “Kalau informasi ini btl, harus di laporkan ke polisi, adi@ Irwan Rictoson tolong telusuri informa”.

Untuk memastikan informasi penganiayaan terhadap seorang Kepala Desa yang diduga dilakukan oknum Camat Hawu Mehara yang sempat viral di media sosial media ini mencoba menelusuri isi postingan tersebut dan mengkonfirmasi Camat Hawu Mehara yang biasa disapa Dan.

Ketika dikonfirmasi Savanaparadise.com lewat via WhatsApp Camat Dan membantah tudingan tersebut bahwa dirinya melakukan penganiayaan kepada seorang Kepala Desa.

Dirinya mengakui sempat membentak dan tendang kursi di ruang kerjanya saat berhadapan dengan Kepala Desa Daieko namun tidak terjadi kontak fisik.

Camat menjelaskan sampai dirinya membentak dan menendang kursi lantaran Kepala Desa Daieko keluar dari group WhatsApp mitra kerja lingkungan pemerintah kecamatan Hawu Mehara.

Atas dasar itu, kata Camat, dirinya lalu memanggil Kepala Desa Daieko, menghadap di ruang kerjanya untuk memastikan apa yang menyebabkan Kepala Desa Daieko keluar dari group itu.

Terpisah, Kepala Desa Daieko Amos Alo saat dikonfirmasi via telepon selulerNya, Selasa, 24/05/22 pukul 16 : 15 Wita membenarkan insiden kurang terpuji tersebut.

Ia menerangkan sebelum insiden itu terjadi dirinya diperintahkan oleh Camat Hawu Mehara untuk kerja bakti sosial di Lingkungan Kecamatan.

Mendapat perintah itu, terang Kades, dirinya lalu berkoordinasi dan memerintahkan seluruh RT dan RW serta Seluruh Warga Desa Daieko untuk bekerja bakti.

Pada Selasa 17 Mei 2022 Camat Hawu Mehara bersama Staf turun ke lapangan untuk pemotongan rumput. Setiap kegiataan hari itu di Videokan lalu posting ke group ASN sekecamatan Hawu Mehara.

Kepala Desa dalam keterangannya juga bahwa ada jalan provinsi yang belum di bersihkan sehingga video itu yang diposting namun jalan Desa tidak diposting.

Hal Ini kemudian menjadi keresahan dan tidak elok bagi saya sebagai seorang Kepala Desa dengan nada kesal bahwa dirinya merasa dikucilkan dengan tindakan Camat tersebut. Perasaan itulah yang membuat dirinya keluar dari group WhatsApp mitra kerja Kecamatan Hawu Mehara sehingga katanya kalau Bapak Camat mau tegur saya panggil saya untuk diskusikan karena memang ada lokasi yang belum dibersihkan.

Dampak keluar dari Group whatsApp kemudian ada panggilan untuk menghadap ke kantor Camat namun karena kesibukan untuk melayani masyarakat dalam penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT) kepada masyarakat sehingga tidak mengindahkan panggilan tersebut namun ia menyuruh Bendahara Desa dengan membawa Surat rekomendasi pencairan Dana Desa untuk ditandatangani Camat Hawu Mehara sekaligus untuk menghadap Camat Hawu Mehara namun terjadi Penolakan terhadap bendahara dan tidak menandatangani surat rekomendasi pencairan Dana Desa . Sebelum Pimpinan anda menghadap, Saya tidak akan menandatangani Surat itu . bendahara mengutip pembicaraan sang Camat.

Sehingga bendahara pulang dan menyampaikan kepada Kepala Desanya.

Lalu keesokan harinya Kepala Desa Daieko menghadap Camat Hawu Mehara pergi dengan membawa harapan akan menandatangani surat rekomendasi pencairan dana Desa dan Sekaligus menghadap Camat namun harapannya pun sirna malah nasib naas yang menimpanya ketika sampai di Kantor Camat Hawu Mehara DiMana Kepala Desa Daieko jeda beberapa saat untuk istirahat dan masuk diruang Camat Hawu Mehara Ia pun disambar dengan pertanyaan Camat Hawu Mehara Katanya ” kamu tahu, kamu punya kesalahan apa? tanya Camat.

Iapun menjawab bahwa dirinya tidak tahu kesalahan yang ia Perbuat sebab dirinya hanya datang untuk menandatangani surat pencairan Dana Desa . Setelah Ia menjawab pertanyaan itu, Camat Hawu Mehara dengan nada yang keras dan asbak rokok kemudian menendang kursi hingga mengenai dirinya.

Iapun mengakui bahwa mendapatkan pukulan sebanyak dua kali.

Melihat kekejaman yang dibuat atasanNya itu, Ia pun berusaha menghindar dan keluar dari ruang tersebut hingga akhirnya pulang tanpa menyelesaikan persoalan.

Ketika ditanya Terkait kasus ini apakah akan dibawa ke ranah hukum, Dirinya mengatakan saya dan keluarga menunggu itikad baik dari Camat untuk meminta maaf kepada kami keluarga.

“Kalau tidak ada berarti kami akan lanjut ke rana Hukum”, TutupNya.

Penulis: Dule Dubu

Pos terkait