Kader Gerakan Harus Mampu Merefleksi dan Mengevaluasi Eksistensi Perjuangan

Kupang, savanaparadise.com – Demi menjaga eksistensi organisasi, maka dipandang perlu melakukan pembenahan internal organisasi. Pembenahan yang dimaksud adalah bagaimana membangun moral kader yang baik dan benar  sehingga berimplikasi pada konflik internal yang mengganggu konsentrasi perjuangan ideologi. Selain dari pada itu, bagaimana menjaga dan meningkatkan capabilitas kader sehingga bisa bersaing antar kader dan bisa berguna untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Demikian disampaikan Ketua Presidium GMNI, Twedy Noviady dalam pembukaan Lokakarya Daerah dan Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI yang berlangung di Sekolah Lapangan Nekamese Kabupaten Kupang, (31/5).
“Disamping itu juga, hendaknya kader-kader gerakan harus mampu merefleksi dan mengevaluasi eksistensi perjuangan secara bersama untuk melihat dan menganalisis kelemahan atau kekurangan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat sebagaimana ideologi Marhaenisme yang kita anut dan kita perjuangkan”, ujar Twedy
Kegiatan yang bertajuk ”Membangun Kesadaran Moral dan Menambah Wawasan Ideologi Bagi Kader Marhaenis Yang Progresif Revolusioner Serta Berwatak Kerakyatan” ini dihadiri oleh DPC GMNI Kupang dan GMNI Kefamenanu TTU. Sementara peserta KTD berjumlah 40 orang anggota GMNI Kupang.
Pada kesempatan yang sama, Jovinianus A. Nahak, Ketua DPC GMNI Kupang  dalam pidato politiknya menegaskan lahirnya  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang usianya hampir setara dengan  usia kemerdekaan bangsa Indonesia namun masih begitu banyak persoalan yang menghiasi wajah bumi pertiwi. Hal ini sudah seharusnya menjadi sebuah catatan kritis dan bahan reflektif bagi komunitas nasionalis untuk terus mengkawal dan melihat persoalan-persoalan tersebut baik dalam skala nasional maupun lokal.
Kader GMNI harus terus membangun kesadaran dan kapasitas diri dengan doktrin ideologi yang diyakininya yakni ideologi marhaenisme dan membangun  komunitas gmni harus lahir dari kesadaran kolektif semua kader sehingga cita-cita perjuangan bisa tercapai. Tambahnya lagi.
Dalam sela-sela diskusi, Ketua Panitia, Aris Abi menyatakan kegiatan Lokda dan KTD ini mulai sejak 31 mei- 03 juni. Untuk hari pertama, kegiatannya Lokda untuk seluruh jajaran DPC GMNI se NTT, namun rekan-rekan DPC di daratan Flores berbenturan dengan kegiatan Konferensi Cabang sehingga tidak berkesmpatan hadir. Sedangkan untuk dartan Timor telah hadir rekan-rekan DPC GMNI Kefamenanu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan